Dua siswa MAN IC Serpong raih perunggu ASPC di Thailand.
Serpong (Kemenag) — Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong kembali mengukir prestasi internasional. Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni, berhasil membawa pulang medali perunggu Asean Student Science Project Competition (ASPC) 2025.
Kompetisi ini diselenggarakan National Museum Thailand bekerja sama dengan The Ministry of Higher Education, Science, Research, and Innovation Thailand. Kepala MAN IC Serpong Hilal Najmi mengatakan, prestasi ini menjadi bukti kualitas pendidikan dan potensi MAN IC Serpong di kancah internasional.
ASPC diikuti siswa dari berbagai negara ASEAN. Mereka saling unjuk prestasi dalam riset dan presentasi.
Menurut Hilal Najmi, keberhasilan Kika dan Barra, bukan sekadar raihan medali, melainkan cerminan dedikasi, kerja keras, dan bimbingan optimal yang selalu menjadi pilar pendidikan di MAN IC Serpong.
“Prestasi yang diraih oleh Ananda Kika dan Barra adalah buah dari ikhtiar tiada henti, baik dari siswa maupun para guru pembimbing,” ujar Hilal Najmi, di Serpong, Rabu (23/7/2025).
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan berprestasi di level global, khususnya dalam bidang sains. Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika MAN IC Serpong untuk terus berinovasi dan berkarya,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan dengan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Erwin Supriatna. “Kika dan Barra adalah contoh nyata dari siswa madrasah yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga cemerlang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Erwin.
“Keberhasilan ini semakin mengukuhkan komitmen MAN IC Serpong dalam mencetak generasi penerus yang berprestasi, mandiri, dan berkarakter Islami. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi setiap potensi yang dimiliki siswa agar mereka dapat terus berkembang dan mengharumkan nama bangsa,” lanjutnya.
ASPC 2025 merupakan wadah para pelajar se-ASEAN untuk saling berbagi ide, berkolaborasi, dan berkompetisi dalam mengembangkan proyek-proyek ilmiah yang inovatif. Keikutsertaan dan kemenangan delegasi MAN IC Serpong di kompetisi ini menegaskan posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mampu melahirkan talenta-talenta muda berkaliber internasional.
Kika dan Barra sendiri mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas pencapaian ini. “Kami tidak menyangka bisa meraih medali perunggu di kompetisi sebergengsi ini. Ini semua berkat dukungan dari madrasah, guru-guru, orang tua, dan teman-teman,” kata Kika.
Barra menambahkan, “Pengalaman ini sangat berharga. Kami belajar banyak hal baru dan bertemu dengan banyak teman dari berbagai negara. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk tidak pernah berhenti belajar dan berinovasi.”
Keberhasilan Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni di ASPC 2025 menjadi motivasi bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk terus mengukir prestasi, berkarya, dan menjadi agen perubahan positif bagi bangsa dan dunia. MAN IC Serpong, dengan motto “Kampus Prestasi, Mandiri, dan Islami,” terus membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi emas Indonesia.