MAN 4 Jakarta boyong prestasi di ajang WSEEC 2025
Jakarta (Kemenag) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Selatan menorehkan prestasi membanggakan di ajang World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2025. Ajang yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pada 20–22 Mei 2025 ini diikuti ratusan tim dari berbagai sekolah dan madrasah, baik nasional maupun internasional.
Dalam even yang berlangsung di Jakarta tersebut, sebanyak 12 tim riset dari MAN 4 Jakarta Selatan tampil cemerlang dan berhasil membawa pulang beragam penghargaan, mulai dari medali emas, perak, perunggu, hingga penghargaan spesial seperti Best Project dan Special Award dari Malaysian Innovation Invention and Creativity Association (MIICA).
“Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi luar biasa para siswa. Mereka mampu bersaing setara dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya,” ujar Wahyu Nugroho, Koordinator Tim Riset MAN 4 Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).
Ia menambahkan, keberhasilan tersebut juga didukung oleh peran aktif para guru pembimbing, orang tua, dan manajemen madrasah. “Kami telah mempersiapkan tim sejak beberapa bulan lalu melalui pelatihan intensif dan pendampingan rutin,” jelasnya.
WSEEC dikenal sebagai salah satu kompetisi riset paling prestisius di Asia Tenggara, dengan penilaian dari dewan juri internasional yang menekankan aspek orisinalitas, metode riset, kebermanfaatan, dan kemampuan presentasi.
Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. “Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah kami mampu bersaing di kancah global dalam bidang riset dan inovasi,” katanya.
Wido juga berharap prestasi ini bisa menjadi pemantik semangat bagi siswa lain untuk terus berkarya. “Ini bukan titik akhir, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar. Kami akan terus mendukung iklim riset di madrasah,” tambahnya.
Prestasi di WSEEC 2025 mempertegas posisi MAN 4 Jakarta Selatan sebagai madrasah unggulan di bidang sains dan teknologi. Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi luas dari masyarakat pendidikan dan orang tua, serta diharapkan menjadi inspirasi bagi madrasah lain di seluruh Indonesia dalam membangun ekosistem riset yang berkelanjutan.