Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar
Jakarta (Kemenag) — Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, menegaskan pentingnya peran guru dalam menjaga distingsi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, keislaman, dan karakter. Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada Wisuda MA Sa’adatuddarain, Jakarta Timur, Sabtu (24/5/2025).
“Madrasah hari ini menjadi pilihan utama orang tua karena keunggulannya dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak,” ujar Thobib.
Ia menambahkan bahwa daya tarik madrasah terletak pada pendekatan pendidikan yang integratif, yakni menggabungkan ilmu agama dan umum, serta fokus pada pembentukan soft skill dan karakter siswa.
Sebagai direktur yang membina guru-guru madrasah, Thobib mengingatkan pentingnya membangun ekosistem pembelajaran yang tidak sekadar mengejar capaian akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap mata pelajaran.
“Guru mapel umum di madrasah harus berbeda dari guru di sekolah lain. Mereka harus mampu menyisipkan nilai keislaman di dalam pelajaran fisika, matematika, bahasa, dan mapel umum lainnya,” tegasnya.
Thobib juga mendorong para lulusan madrasah untuk percaya diri menghadapi masa depan. Ia menyampaikan bahwa lulusan madrasah, termasuk madrasah swasta, tidak boleh merasa rendah diri.
“Madrasah telah membuktikan kemampuannya mencetak alumni hebat. Mereka punya pengetahuan dan juga karakter. Ini kekuatan kita,” katanya.
Ia menutup sambutan dengan menyampaikan komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas guru madrasah.
“Presiden Prabowo memberi perhatian besar pada guru madrasah, salah satunya lewat percepatan sertifikasi. Ini penting agar kualitas guru terus meningkat,” ujar Thobib.
Pesan yang disampaikan Thobib menjadi pengingat bahwa masa depan madrasah sangat bergantung pada kualitas guru dan arah pendidikan yang dijalankan. Dengan menjaga kekhasan madrasah sebagai lembaga yang lahir dari tradisi pesantren dan masjid, serta terus mendorong integrasi ilmu, karakter, dan keterampilan, madrasah akan tetap relevan dan unggul di tengah tantangan zaman.