Jakarta kembali diselimuti kabut duka setelah insiden tragis menimpa salah satu mitra pengemudi Gojek, Affan Kurniawan, yang meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Kejadian memilukan ini terjadi saat Affan tengah menjalankan tugasnya sebagai pengantar makanan, sebuah rutinitas yang biasa ia lakukan demi menghidupi keluarganya.
Sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas, Gojek langsung mengubah warna logonya menjadi hitam putih di seluruh platform digital mereka, termasuk akun X dan Instagram. Langkah ini bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata empati dan rasa kehilangan yang mendalam dari seluruh keluarga besar Gojek dan GoTo.
Biasanya identik dengan warna hijau yang ceria, kini logo Gojek tampil gelap dan hening, seolah ikut berkabung bersama ribuan hati yang tersentuh oleh kepergian Affan.
Dalam unggahan resmi yang menyertai logo hitam tersebut, Gojek menyampaikan pesan penuh haru.
“Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan keluarga besar Gojek & GoTo atas kepergian Mitra Driver kami, Alm. Affan Kurniawan. Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua,” tulis mereka.
Affan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah mengalami luka berat akibat insiden tersebut. Namun, takdir berkata lain. Nyawanya tak tertolong, dan ia menghembuskan napas terakhir di tengah upaya medis yang telah dilakukan.
Pagi harinya, jenazah Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Barat, diiringi isak tangis keluarga, rekan sesama driver, dan masyarakat yang turut berduka.
Affan bukan sekadar mitra pengemudi. Ia adalah tulang punggung keluarga, seorang anak muda yang bekerja keras demi membantu perekonomian rumah tangganya.
Tinggal di kontrakan sederhana bersama orang tua dan adik yang masih duduk di bangku SMP, Affan dikenal sebagai sosok yang rajin dan penuh tanggung jawab.
Kepergiannya bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas ojol yang selama ini menjadi bagian dari perjuangannya.
Pihak Gojek melalui Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia, Ade Mulya, menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum. Dalam pernyataannya, Ade menegaskan bahwa Affan adalah mitra resmi Gojek dan bahwa perusahaan akan memberikan santunan serta pendampingan penuh kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita yang sangat mendalam kepada pihak keluarga, korban serta para driver lainnya yang merasakan kehilangan,” ujar Ade.
Selain santunan, Gojek juga telah memfasilitasi ambulans, visum, dan bantuan logistik lainnya sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial. Sikap ini menunjukkan bahwa Gojek tidak hanya hadir sebagai layanan transportasi, tetapi juga sebagai komunitas yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan solidaritas.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap layanan digital, ada manusia yang berjuang. Ada Affan-Affan lain yang setiap hari menembus panas dan hujan demi memenuhi kebutuhan hidup. Kepergian Affan bukan sekadar berita, melainkan panggilan untuk lebih peduli, lebih menghargai, dan lebih melindungi mereka yang berada di garis depan pelayanan publik.