Di tengah arus digitalisasi yang semakin masif, PT Krakatau Information Technology (Krakatau IT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi industri nasional. Kali ini, Krakatau IT dipercaya oleh PT Sinergi Mitra Lestari Indonesia untuk memperkuat sistem digital di PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum) melalui pengembangan dan pemutakhiran aplikasi barcode yang terintegrasi langsung dengan sistem ERP SAP.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan digital PT Inalum, yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, transparansi pengelolaan barang, dan akurasi manajemen stok di seluruh lini gudang.
Integrasi aplikasi barcode dengan modul ERP SAP yang mencakup manajemen material, pembelian, dan inventarisir telah resmi diimplementasikan sejak Juli 2025.
Sistem ini memungkinkan pelacakan barang secara real-time, menyederhanakan proses logistik, dan memperkuat konektivitas data di seluruh rantai pasok PT Inalum. Dengan teknologi ini, proses kerja menjadi lebih cepat, presisi meningkat, dan standar operasional menjadi lebih terukur.
Direktur Utama Krakatau IT, Bambang Wahyuagung, menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar pengembangan teknologi, melainkan strategi digital yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata industri.
“Implementasi pengembangan dan pemutakhiran ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata di industri, yang dibangun untuk memberi nilai tambah dalam setiap proses logistik,” tegas Bambang.
Menurut Bambang, transformasi digital harus mampu memberikan nilai tambah yang konkret dalam setiap proses bisnis, terutama di sektor logistik yang menuntut efisiensi tinggi dan akurasi data yang konsisten.
Apresiasi juga datang dari pihak PT Inalum. Senior Vice President Head of Information Technology Department, Faisal Hidayat, menyampaikan bahwa sistem barcode terintegrasi ini telah membantu mempercepat alur kerja, meningkatkan akurasi stok material, dan menjaga kontinuitas operasional secara menyeluruh.
“Dengan Pengembangan dan Pemuktahiran Aplikasi Barcode ini, proses kerja kami menjadi lebih cepat, presisi, dan terstandarisasi. Ini sangat membantu kami dalam menjaga kontinuitas operasional dan memastikan akurasi stok material,” ujar Faisal.
Dengan sistem yang lebih presisi dan terstandarisasi, PT Inalum kini memiliki fondasi digital yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan industri ke depan.
Sebagai anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Krakatau IT terus berperan aktif dalam mendukung pencapaian Visi Nasional melalui program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Akbar Djohan, Krakatau IT mendorong produktivitas rakyat dan daya saing industri nasional melalui solusi digital yang inovatif dan aplikatif. Transformasi ini tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain strategis di pasar global.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Krakatau IT dan PT Inalum membuktikan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun industri yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing tinggi. Ke depan, integrasi teknologi seperti ini akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Indonesia Maju yang siap bersaing di era ekonomi digital.