Alexander Isak sedang mempertimbangkan masa depannya di Newcastle United seiring mendekatnya Liverpool. Kapasitas finansial The Reds yang kuat membuka peluang besar untuk kesepakatan ini.
Striker Swedia Alexander Isak menjadi berita utama di bursa transfer musim panas ketika ia memberi tahu Newcastle bahwa ia ingin hengkang. Setelah tiga tahun di St James’ Park, mencetak 62 gol dan membantu tim memenangkan trofi piala, Isak merasa telah mencapai tujuan pribadinya di klub dan kini mencari kesempatan untuk menantang dirinya lebih jauh.
Salah satu klub yang dikaitkan dengan Isak adalah Liverpool. Namun, setelah merekrut Hugo Ekitike dari Paris Saint-Germain, peluang klub Merseyside untuk merekrut Isak musim panas ini tampaknya semakin menipis. Namun, minat Liverpool belum sepenuhnya hilang, dan mereka masih bisa merekrut Isak jika mereka menganggapnya sebagai tambahan yang diperlukan.
Liverpool memiliki anggaran yang cukup besar berkat manajemen keuangan mereka yang cerdas selama bertahun-tahun. Meskipun telah menghabiskan £79 juta untuk Ekitike, Liverpool masih mampu merekrut Isak jika mereka mampu memenuhi harga yang diminta Newcastle sebesar £150 juta.
Liverpool dapat menghabiskan hingga £500 juta di jendela transfer ini tanpa melanggar peraturan keuangan, berkat pendapatan dari kesepakatan komersial dan stabilitas keuangan klub, menurut para ahli keuangan.
Musim panas lalu, Liverpool hanya menghabiskan £12,5 juta, tetapi menghasilkan lebih dari £60 juta dari penjualan pemain. Hal ini memberi mereka bantalan finansial yang sangat besar, dan dengan kesuksesan komersial dan olahraga mereka, Liverpool bisa mempertimbangkan untuk menggunakan uang tersebut untuk menambahkan Isak ke dalam skuad mereka.
Namun, selain Liverpool, saat ini hanya ada sedikit klub Liga Inggris yang berminat merekrut Isak. Arsenal telah memutuskan untuk mengincar Viktor Gyokeres, sementara Chelsea dan Manchester United belum berencana merekrut Isak pada bursa transfer ini. Hal ini meningkatkan kemungkinan Liverpool menjadi tujuan potensial bagi striker Swedia tersebut, meskipun pertanyaan apakah ia dapat masuk ke dalam skuad Jürgen Klopp masih belum jelas.
Dengan biaya transfer yang tinggi dan persaingan dalam perebutan gelar juara, beberapa klub besar Eropa seperti Barcelona dan Paris Saint-Germain juga memiliki dana yang cukup untuk mengejar Isak, tetapi saat ini belum ada tanda-tanda mereka ingin merekrutnya. Barcelona saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan dan belum dapat menandatangani kontrak baru, sementara PSG memiliki skuad penyerang yang cukup solid dan tidak perlu menambah penyerang lagi.
Newcastle, jika Isak pergi, harus mencari pengganti, meskipun mereka gagal merekrut Ekitike, Joao Pedro, dan Liam Delap musim panas ini. Benjamin Sesko dari RB Leipzig bisa menjadi pengganti potensial, tetapi biayanya akan sangat besar . Jika Isak pergi, Newcastle bisa menghabiskan banyak uang untuk membangun kembali lini serang mereka, tetapi menemukan pengganti yang sepadan tidak akan mudah.
Pada akhirnya, pertanyaan terbesar sekarang adalah apakah Alexander Isak akan bertahan di Newcastle atau mencari klub baru, dan jika ia pergi, Liverpool mungkin satu-satunya klub yang memiliki kemampuan finansial dan minat untuk mengontraknya.