Dunia Pokémon kembali mengguncang jagat mainan digital dengan inovasi terbaru dari Takara Tomy, produsen mainan ternama asal Jepang yang tak pernah gagal memadukan nostalgia dengan teknologi.
Kali ini, mereka menghadirkan Poké Ball virtual interaktif sebuah perangkat yang memungkinkan penggemar merawat dan berinteraksi langsung dengan Pokémon favorit mereka, kapan pun dan di mana pun.
Bagi generasi yang tumbuh bersama Tamagotchi, mainan ini terasa seperti mimpi masa kecil yang akhirnya menjadi nyata. Meski peluncurannya sempat luput dari radar publik saat diumumkan pada akhir Agustus, Poké Ball virtual ini kini menjadi incaran global, terutama di kalangan kolektor dan penggemar berat Pokémon.
Dikutip dari Engadget, Selasa (9/9/2025), perangkat ini dirancang menyerupai Poké Ball klasik, namun dengan fitur digital yang memungkinkan pengguna merawat Pokémon layaknya hewan peliharaan virtual.
Menariknya, meskipun produk ini hanya dirilis di Jepang, halaman resminya menunjukkan bahwa menu bahasa Inggris akan tersedia, membuka peluang bagi pengguna internasional untuk ikut merasakan pengalaman unik ini.
Pre-order untuk perangkat ini telah dibuka, namun antusiasme yang tinggi membuat stok awal langsung ludes di Amazon Jepang. Menurut informasi resmi, pengiriman dijadwalkan mulai 11 Oktober, dan banyak penggemar berharap akan ada gelombang produksi berikutnya untuk memenuhi permintaan global.
Dengan harga ¥7.480 atau sekitar $51, Poké Ball virtual ini menawarkan pengalaman premium yang sepadan dengan fitur dan desainnya. Namun, bagi pembeli di luar Jepang, harga tersebut bisa melonjak tajam jika pajak impor dan biaya pengiriman ikut diperhitungkan.
Takara Tomy menghadirkan tujuh Pokémon partner yang bisa dirawat secara langsung: Pikachu, Eevee, Sprigatito, Fuecoco, Quaxly, Lucario, dan Sylveon.
Setiap karakter memiliki respons unik terhadap sentuhan dan interaksi pengguna, menciptakan pengalaman yang terasa personal dan hidup. Misalnya, saat pengguna mengelus perangkat, Pokémon akan bereaksi dengan ekspresi atau suara khas mereka, memperkuat ikatan emosional antara pengguna dan karakter virtual.
Lebih dari itu, perangkat ini juga memungkinkan interaksi dengan lebih dari 150 Pokémon lainnya. Meski detail tentang jenis interaksi masih belum sepenuhnya jelas, fitur ini membuka kemungkinan untuk menjelajahi dunia Pokémon secara lebih luas.
Apakah mereka bisa diajak bermain, diberi makan, atau bahkan dilatih untuk bertarung? Semua masih menjadi misteri yang menambah daya tarik produk ini. Para penggemar pun mulai berspekulasi dan berharap karakter-karakter ikonik seperti Wooper, Snorlax, atau Gengar juga masuk dalam daftar interaktif.
Poké Ball virtual ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga tentang membangun koneksi emosional dengan karakter yang selama ini hanya bisa dilihat di layar. Mainan ini cocok untuk semua usia baik anak-anak yang baru mengenal dunia Pokémon, maupun orang dewasa yang ingin bernostalgia dengan cara yang lebih interaktif dan modern.
Takara Tomy juga tampaknya memahami bahwa tren mainan digital kini bergerak ke arah personalisasi dan koneksi emosional. Poké Ball virtual ini bisa menjadi awal dari era baru mainan interaktif, di mana teknologi dan cerita bergabung untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.