Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya menyediakan akses internet yang memadai bagi seluruh Sekolah Rakyat di Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan pendidikan setara dan terhubung secara digital, sehingga setiap pelajar, terlepas dari latar belakang geografis maupun ekonomi, dapat menikmati proses belajar mengajar yang berkualitas.
Kunjungan Kerja ke Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
Pada Sabtu, 5 Juli 2025, Staf Khusus Menteri Komdigi, Alfreno Kautsar Ramadhan, mewakili Menteri Meutya Hafid, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat yang beroperasi di lingkungan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Alfreno memastikan bahwa setiap titik Sekolah Rakyat akan dilengkapi layanan internet dengan kecepatan dan stabilitas yang cukup untuk mendukung pembelajaran online, diskusi virtual, maupun akses literasi digital.
“Setiap titik Sekolah Rakyat akan mendapatkan layanan internet yang cukup sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar secara digital,” katanya belum lama ini.
Konektivitas sebagai Kunci Pendidikan Inklusif
Menurut Alfreno, konektivitas digital memegang peran penting dalam memperluas kesempatan pendidikan bagi kelompok rentan. Dengan jaringan internet yang handal, pelajar di daerah terpencil maupun kota besar dapat mengakses sumber belajar, mengikuti kelas daring, dan membangun keterampilan digital tanpa hambatan.
“Kami ingin memastikan adik-adik di Poltekesos Bandung dan seluruh Sekolah Rakyat memiliki akses ke dunia digital untuk meraih masa depan yang cerah,” ujar Alfreno.
Sinergi dengan Kementerian Sosial dalam Penguatan Infrastruktur
Penyediaan akses internet di Sekolah Rakyat merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Komdigi dan Kementerian Sosial. Kementerian Sosial sebagai penyelenggara Sekolah Rakyat bekerja sama dengan Komdigi dalam menyiapkan infrastruktur teknologi informasi, mulai dari instalasi router, pengaturan bandwidth, hingga pemeliharaan jaringan.
Kerja sama ini bertujuan memastikan fasilitas pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, sekaligus mendukung upaya inklusi sosial melalui pembelajaran digital.
Mempersiapkan Generasi Melek Digital dan Pemimpin Masa Depan
Lebih dari sekadar menginstal jaringan, program ini memiliki visi jangka panjang: mencetak generasi muda yang melek digital dan siap memimpin Indonesia di masa depan. Alfreno menegaskan bahwa lulusan Sekolah Rakyat diharapkan tidak hanya menguasai konten akademis, tetapi juga memiliki kemampuan teknologi yang mumpuni.
“Kita tidak hanya akan mencetak lulusan, tetapi akan melahirkan generasi pemimpin yang membawa Indonesia menuju masa depan lebih adil, kuat, dan berdaulat,” tegasnya.
Peninjauan Infrastruktur dan Kualitas Layanan Internet
Selama kunjungan di Poltekesos Bandung, Stafsus Alfreno meninjau langsung instalasi perangkat jaringan dan mengecek kualitas bandwidth yang disediakan. Pengujian koneksi mencakup kecepatan unduh, unggah, serta kestabilan sinyal pada berbagai kondisi penggunaan.
Temuan lapangan ini akan menjadi dasar evaluasi dan peningkatan layanan internet di Sekolah Rakyat lainnya, agar pengalaman belajar digital berlangsung lancar dan bebas gangguan.
Program ini tidak hanya membuka peluang bagi generasi muda untuk belajar lebih efektif, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem pendidikan inklusif yang relevan dengan tantangan masa kini.