Kaspersky mencuri perhatian di ajang teknologi global GITEX Asia 2025 setelah mengumumkan transformasi besar dari sistem operasinya, KasperskyOS, yang kini tidak lagi hanya digunakan untuk perangkat industri khusus, namun sudah berevolusi menjadi sistem operasi umum berbasis arsitektur keamanan tinggi.
Transformasi ini sekaligus menandai perluasan strategi keamanan siber yang diusung perusahaan, yaitu Cyber Immunity, sebuah pendekatan secure by design yang dinilai sebagai solusi masa depan dalam menghadapi serangan siber yang semakin kompleks.
Dalam presentasi yang digelar di GITEX Asia 2025, Kaspersky mengungkapkan hasil riset terbarunya yang menunjukkan bahwa 73% profesional keamanan siber dari berbagai belahan dunia menilai Cyber Immunity sebagai strategi yang efektif untuk meminimalisasi kemampuan peretas dalam menjebol jaringan dan sistem.
Riset ini melibatkan 850 pakar keamanan siber dari kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika, dan Rusia.
Dari keseluruhan responden, 85% di antaranya telah memahami konsep Cyber Immunity dengan benar. Menariknya, sekitar 34% responden percaya bahwa pendekatan ini mampu menurunkan frekuensi serangan dan sekaligus mengurangi dampaknya secara signifikan.
Menurut para ahli, pendekatan ini merepresentasikan perubahan paradigma dari strategi keamanan tradisional yang selama ini bergantung pada solusi tambahan seperti firewall atau antivirus.
Sebagai gantinya, Cyber Immunity mendorong pembangunan sistem digital yang aman dari dalam, sejak tahap perancangan awal.
KasperskyOS Siap Digunakan untuk Desktop, Server hingga Perangkat Mobile
Perubahan besar lainnya datang dari KasperskyOS, sistem operasi milik Kaspersky yang selama ini dikenal sebagai platform untuk perangkat industri tertanam (embedded system).
Dalam langkah terbarunya, Kaspersky resmi memperluas cakupan penggunaan sistem operasi ini menjadi platform general-purpose, yang dapat diadopsi oleh berbagai perangkat seperti desktop, server, perangkat mobile, hingga solusi embedded modern.
“Langkah ini bukan sekadar perubahan arah, melainkan perluasan cakupan untuk menjawab kebutuhan keamanan di semua sektor,” ujar Dmitry Lukiyan, Head of KasperskyOS Business Unit.
Ia menambahkan bahwa pendekatan ini memungkinkan pelanggan untuk membangun solusi mereka langsung di atas platform yang telah dirancang aman dari awal, bukan sekadar menambal kelemahan yang sudah terlanjur terbuka.
Dengan basis arsitektur yang berfokus pada ketahanan dan keandalan, KasperskyOS diharapkan menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem digital yang lebih tangguh, mudah dikelola, dan siap menghadapi risiko masa depan.
Pasar KasperskyOS: Dari Infrastruktur Digital Mandiri hingga Digital Sovereignty
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kedaulatan digital dan kebutuhan akan platform lokal yang independen dari sistem asing, Kaspersky melihat peluang besar bagi pertumbuhan KasperskyOS.
Target pasarnya bukan lagi industri perangkat individual, melainkan organisasi dan perusahaan yang sudah matang secara infrastruktur digital dan membutuhkan fondasi sistem yang kokoh, aman, serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan masa depan.
“Kami menyasar perusahaan yang menyadari bahwa pendekatan berbasis Linux saja tidak lagi cukup untuk menghadapi realita ancaman yang terus berkembang,” jelas Dmitry.
Ia juga menekankan bahwa KasperskyOS bukan sekadar sistem operasi, melainkan platform strategis yang memungkinkan organisasi membangun aplikasi yang tahan terhadap berbagai jenis serangan digital.
Konferensi Cyber Immunity Ramaikan GITEX Asia 2025
Sebagai bagian dari partisipasinya di GITEX Asia, Kaspersky juga menggelar Konferensi Cyber Immunity yang membahas konvergensi teknologi informasi (IT) dan teknologi operasional (OT), tren ancaman terbaru, serta strategi membangun sistem yang tangguh di era digital yang terus berubah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan industri dan menjadi ruang diskusi strategis untuk masa depan keamanan siber global.
Dengan peluncuran KasperskyOS versi general-purpose dan pendekatan Cyber Immunity yang semakin mendapatkan pengakuan, Kaspersky memantapkan dirinya sebagai pelopor dalam transformasi keamanan digital dunia.