Kaspersky resmi berpartisipasi dalam ajang teknologi bergengsi GITEX Asia 2025 yang diselenggarakan di Singapura pada 23–25 April 2025.
Untuk pertama kalinya, perusahaan keamanan siber global ini hadir sebagai Mitra Cyber Immunity dalam acara yang merupakan bagian dari jaringan GITEX GLOBAL, pameran teknologi dan startup terbesar di dunia.
Kehadiran Kaspersky di GITEX Asia tak hanya menandai debutnya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam memajukan keamanan digital melalui pendekatan Cyber Immunity, yaitu filosofi keamanan siber yang menekankan pentingnya desain sistem yang aman sejak awal.
Konsep ini diklaim mampu menciptakan infrastruktur digital yang tahan terhadap serangan tanpa memerlukan lapisan keamanan tambahan.
Solusi Inovatif Berbasis AI untuk Dunia Usaha
Di Hall F stan HF-A170, Kaspersky menghadirkan berbagai teknologi keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menyasar berbagai skenario bisnis.
Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan adalah Kaspersky Next, yang menawarkan solusi komprehensif berbasis EPP, EDR, dan XDR.

Produk ini juga meliputi perlindungan untuk komunikasi internal, cloud, serta program pelatihan kesadaran siber bagi para profesional TI.
Tak hanya itu, pengunjung GITEX Asia juga dapat mengeksplorasi Kaspersky Threat Intelligence, layanan intelijen ancaman yang memberikan data yang bisa langsung ditindaklanjuti.
Layanan ini memberikan wawasan menyeluruh terkait ancaman siber yang dihadapi oleh organisasi di berbagai sektor.
Sementara itu, Kaspersky Cloud Workload Security dirancang untuk menjaga keamanan lingkungan cloud hybrid serta mendukung proses DevOps yang aman dan efisien.
Untuk sektor industri, Kaspersky membawa Kaspersky Industrial Cybersecurity (KICS), platform XDR asli untuk teknologi operasional (OT) yang dirancang untuk melindungi infrastruktur penting dari ancaman siber.
Menambah pengalaman pameran yang interaktif, pengunjung dapat menyaksikan demonstrasi langsung sistem Machine Learning for Anomaly Detection (MLAD).
Teknologi ini menggunakan jaringan saraf untuk mendeteksi anomali dalam sistem industri secara waktu nyata, seperti pada simulasi pabrik kimia. Pendekatan ini memungkinkan respons cepat terhadap potensi gangguan operasional.
Konferensi Cyber Immunity dan Pusat Keahlian Global
GITEX Asia 2025 juga menjadi ajang penting bagi Kaspersky untuk berbagi pengetahuan.
Pada 24 April, perusahaan akan menggelar Konferensi Cyber Immunity Kaspersky yang menghadirkan diskusi seputar konvergensi TI dan OT, pentingnya cyber resilience, dan pendekatan kekebalan siber dalam menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks.

Para peserta konferensi akan mendapat wawasan langsung dari para ahli Kaspersky terkait tren ancaman di kawasan Asia-Pasifik serta strategi mitigasi risiko siber di tahun 2025 dan seterusnya.
Tak hanya produk dan konferensi, Kaspersky juga memperkenalkan lima pusat keahlian global yang merupakan gabungan dari pengalaman hampir 30 tahun, basis data ancaman skala dunia, serta pemahaman mendalam tentang serangan digital.
Pusat-pusat ini berfungsi sebagai fondasi untuk memastikan kualitas, akurasi, dan efektivitas dari seluruh solusi yang ditawarkan Kaspersky.
Komitmen Global dan Pesan CEO
Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky, menyampaikan bahwa kehadiran perusahaan di GITEX Asia 2025 merupakan bagian dari komitmen global Kaspersky untuk mendukung keamanan digital yang berkelanjutan.
“GITEX Asia adalah platform yang unik untuk inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan. Acara ini memberi kami kesempatan untuk memperkenalkan solusi inovatif dan memperluas kemitraan kami dalam ekosistem teknologi global,” ujarnya.
Senada dengan Eugene, Trixie LohMirmand selaku Wakil Presiden Eksekutif DWTC dan CEO KAOUN International, menilai kolaborasi antara GITEX dan Kaspersky merupakan langkah penting dalam membentuk masa depan ekosistem digital di tengah era teknologi berbasis AI yang terus berkembang.
Kaspersky juga memastikan keikutsertaannya dalam serangkaian acara GITEX lainnya di tahun 2025, termasuk GITEX Afrika di Maroko, GISEC Global, GITEX Eropa di Berlin, GITEX Nigeria, dan GITEX Global di Dubai.
Seluruh partisipasi ini menunjukkan konsistensi Kaspersky dalam menyuarakan pendekatan True to Business, yaitu keamanan siber yang disesuaikan dengan kebutuhan nyata dunia usaha.
Dengan kehadirannya di GITEX Asia 2025, Kaspersky tidak hanya menunjukkan eksistensinya sebagai pemimpin industri keamanan digital, tapi juga sebagai inovator yang siap membentuk masa depan teknologi siber yang aman, inklusif, dan tangguh.