Meski era BlackBerry telah berlalu,kecintaan terhadap ponsel dengan keyboard fisik rupanya belum padam.
Membuktikan hal tersebut, Unihertz, perusahaan teknologi asal Tiongkok, kembali menghadirkan ponsel unik melalui Titan 2, generasi penerus dari Titan pertama yang terinspirasi dari desain legendaris BlackBerry Passport.
Titan 2 membawa berbagai pembaruan signifikan, termasuk dukungan jaringan 5G, sistem operasi Android 15, dan bahkan layar kedua di bagian belakang.
Ponsel ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengguna yang menginginkan perpaduan antara produktivitas maksimal dan nuansa klasik yang jarang ditemukan di smartphone masa kini.
Lebih Tipis, Lebih Ringan, Lebih Bertenaga
Dibandingkan pendahulunya yang dirilis tahun 2019, Titan 2 hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan.
Baca juga: Deretan Fitur Baru di iOS 26 Beta 2
Ketebalannya kini hanya 10,85 mm, turun drastis dari 16,65 mm di model sebelumnya. Bobotnya pun lebih ringan, dari 303 gram menjadi hanya 235 gram, menjadikannya lebih nyaman digenggam meski masih terasa solid dan premium.
Di sisi performa, Titan 2 mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 7300 dengan CPU 8-core berkecepatan 2.0–2.6 GHz, didukung RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Kombinasi ini menjadikan Titan 2 lebih siap menangani multitasking dan kebutuhan aplikasi berat dengan lancar.
Layar Utama dan Layar Sekunder
Meski berfokus pada produktivitas, Titan 2 tetap memperhatikan aspek tampilan. Layarnya kini berukuran 4,5 inci dengan resolusi yang ditingkatkan menjadi 1.440 x 1.440 piksel, memberikan pengalaman visual yang tajam dan proporsional untuk aktivitas mengetik dan membaca dokumen.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran layar kedua berukuran 2 inci di bagian belakang perangkat. Layar kecil ini terintegrasi dengan modul kamera belakang dan memiliki resolusi 410 x 502 piksel.
Fungsinya beragam, mulai dari menampilkan notifikasi, widget, hingga membantu mengambil selfie menggunakan kamera utama.
Di sektor kamera, Titan 2 menawarkan konfigurasi yang cukup mengesankan untuk ukuran ponsel niche.
Baca juga: Kantongi TKDN, Honor 400 Pro Siap Meluncur di Indonesia!
Kamera belakangnya terdiri dari sensor utama 50 MP dan kamera telefoto 8 MP, sementara kamera depannya mengusung resolusi 32 MP yang siap menunjang aktivitas video call atau selfie berkualitas tinggi.
Keyboard Fisik yang Ditingkatkan
Sebagai daya tarik utama, Titan 2 hadir dengan keyboard QWERTY fisik yang telah didesain ulang untuk memberikan pengalaman mengetik yang lebih nyaman dan responsif.
Setiap tombol huruf dapat diprogram untuk shortcut melalui kombinasi tekan singkat dan tekan lama. Bahkan, pengguna bisa menggeser jari di atas keyboard untuk melakukan scroll, mirip seperti trackpad.
Fitur ini sangat cocok bagi profesional atau pengguna yang lebih suka navigasi fisik ketimbang layar sentuh sepenuhnya, menawarkan kombinasi antara kenyamanan lama dan teknologi baru.
Fitur Tambahan Lengkap
Unihertz menyematkan berbagai fitur tambahan yang memperkaya pengalaman pengguna, seperti:
- Bluetooth 5.4
- NFC
- Infrared port
- Dual-band GPS
- Radio FM
- Fingerprint sensor
- Tombol pintas yang dapat diprogram di sisi perangkat
Untuk daya tahan, Titan 2 dibekali baterai 5.050 mAh dengan dukungan fast charging 33W, meski belum mendukung pengisian nirkabel.
Titan 2 saat ini sedang dalam tahap penggalangan dana melalui Kickstarter dan telah berhasil melampaui target pendanaan awal sebesar USD 100.000 atau sekitar Rp1.6 miliar.
Harga ritel resmi diperkirakan berada di angka USD 399 atau sekitar Rp6.5 jutaan, namun bagi pemesan awal, ponsel ini bisa dipesan dengan harga khusus USD 269 atau sekitar Rp4.3 jutaan, dengan jadwal pengiriman mulai Oktober 2025.