Dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Tokopedia dan TikTok Shop bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia secara resmi meluncurkan program strategis bertajuk KALCER (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal).
Inisiatif ini dirancang untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan digital yang relevan dan memperluas akses pasar melalui teknologi e-commerce yang kini makin vital dalam era transformasi digital.
Lewat program KALCER, ratusan UMKM dari berbagai daerah di Indonesia akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai cara membuka dan mengelola toko secara efektif di platform Tokopedia dan TikTok Shop.
Para peserta juga akan diperkenalkan dengan fitur-fitur unggulan seperti Live Stream, Program Afiliasi, dan prinsip #JualanNyaman serta #BelanjaAman—dua kampanye penting yang menekankan transparansi, keamanan, dan kenyamanan dalam aktivitas jual beli digital.
Menurut Vonny Susamto selaku Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, peluncuran KALCER menjadi simbol nyata komitmen kedua platform dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya UMKM lokal memegang peran vital dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. KALCER hadir sebagai fondasi untuk memperkuat daya saing mereka, sekaligus membuka akses teknologi digital yang mampu memperluas jangkauan pasar secara signifikan,” ungkap Vonny di Jakarta Selatan, Kamis (19/06/2025).
Dukungan dari pemerintah juga terlihat jelas. Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, menyampaikan bahwa kolaborasi strategis ini menjadi tonggak penting dalam akselerasi digitalisasi sektor industri kecil dan menengah.
“Kami harap, program KALCER mampu memperkuat posisi produk lokal di pasar nasional dan internasional melalui e-commerce. Dengan pemanfaatan kanal digital seperti Tokopedia dan TikTok Shop, pelaku UMKM didorong untuk naik kelas dan bersaing di era industri 4.0,” jelasnya.
Dampak sinergi ini sudah mulai terlihat melalui kampanye “Beli Lokal” yang sebelumnya diluncurkan oleh Tokopedia dan TikTok Shop. Kampanye ini terbukti mampu mendongkrak kinerja penjual lokal secara signifikan.
UMKM yang memanfaatkan dua akun secara paralel baik di Tokopedia maupun TikTok Shop tercatat mengalami kenaikan penjualan hingga 118%. Bahkan selama periode Ramadan, para penjual yang terlibat dalam kampanye Beli Lokal di TikTok Shop mencatat lonjakan transaksi harian hampir 90%.
Kesuksesan program ini tercermin pada kisah No Void Minds, sebuah brand lokal yang secara agresif memanfaatkan fitur di kedua platform digital. CEO No Void Minds, Verrell Gunawan, mengungkapkan bahwa kampanye Beli Lokal sangat efektif dalam meningkatkan visibilitas dan transaksi mereka. Berkat konsistensi dalam mengoptimalkan kanal penjualan digital, omzet bulanan No Void Minds kini mencapai angka fantastis sebesar Rp3 miliar.
Kisah serupa datang dari brand fashion Minimal. Ruth Setiaty, Chief of Business Unit Retail Officer Minimal, menjelaskan bagaimana TikTok Shop memungkinkan mereka menjangkau konsumen hingga pelosok negeri.
“Melalui partisipasi aktif dalam kampanye Beli Lokal dan penguatan kanal di Tokopedia, kami mencatat peningkatan penjualan hingga 80%,” tuturnya.
Program KALCER bukan sekadar pelatihan teknis. Ini adalah gerakan bersama yang mendorong digitalisasi UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan dari pemerintah, dan kolaborasi dua raksasa digital Tokopedia dan TikTok Shop UMKM Indonesia kini memiliki akses dan kesempatan yang lebih besar untuk berkembang dan dikenal lebih luas.