TikTok Shop by Tokopedia kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan pertumbuhan jumlah penjual ‘Mall’ yang melonjak lebih dari empat kali lipat pada semester pertama tahun 2025 dibandingkan dengan semester kedua tahun sebelumnya.
Lonjakan ini menandai babak baru dalam peta e-commerce Indonesia, di mana integrasi antara kekuatan sosial media dan platform belanja digital menghasilkan dampak masif bagi pelaku usaha.
Status ‘Mall’ bukanlah label sembarangan. Hanya pemilik merek resmi, distributor terpercaya, dan toko bereputasi tinggi yang dapat meraihnya. Mereka diberi akses ke berbagai fitur eksklusif mulai dari badge khusus yang menonjolkan kredibilitas toko, hingga voucher promosi yang mampu mendorong konversi pembelian secara signifikan.
Tak hanya itu, penjual ‘Mall’ juga mendapatkan exposure strategis dalam consumer journey, misalnya tampil di banner utama aplikasi. Hal ini memperbesar peluang interaksi dengan pembeli serta meningkatkan kepercayaan dan volume transaksi.
Stephanie Susilo, Senior Director of Tokopedia dan TikTok E-commerce, menegaskan bahwa pertumbuhan jumlah penjual ‘Mall’ mencerminkan kontribusi nyata platform terhadap pengembangan bisnis di berbagai daerah di Indonesia.
“TikTok Shop by Tokopedia berhasil menciptakan lingkungan belanja yang aman dan terpercaya bagi pengguna, dengan pilihan toko dan produk yang semakin bervariasi,” jelasnya dalam siaran pers kepada Mashable Indonesia, Kamis (17/7/2025).
Inisiatif kampanye #BelanjaAman memperkuat pesan bahwa kualitas dan kepercayaan kini menjadi nilai utama dalam keputusan konsumen.
Sepanjang semester pertama 2025, sejumlah kategori produk mengalami lonjakan transaksi di TikTok Shop ‘Mall’. Fesyen menjadi kategori unggulan, diikuti oleh Kecantikan dan Perawatan Diri, serta Makanan dan Minuman.
Dalam daftar produk dengan nilai transaksi tertinggi, brand lokal Indonesia mendominasi menunjukkan bahwa konsumen semakin mengutamakan keaslian dan reputasi toko dalam proses pembelian.
Tak sedikit penjual ‘Mall’ yang mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 15 kali lipat dibandingkan semester sebelumnya. Hal ini menjadi bukti bahwa toko dengan status terverifikasi, terutama official store dan distributor resmi, kini lebih dipercaya oleh konsumen.
“Fenomena ini penting untuk dicermati industri secara luas di tengah persaingan harga dan jenis produk, kepercayaan terhadap toko resmi menjadi faktor penentu utama dalam keberhasilan penjualan,” jelas Stephanie.
Upaya mengoptimalkan potensi penjual pun terus berlanjut. Tokopedia dan TikTok Shop kini telah meluncurkan Seller Center bersama, yang memungkinkan toko-toko ‘Mall’ untuk terintegrasi langsung dan mulai berjualan di Tokopedia.
Dengan akses ganda kedua ekosistem e-commerce besar, penjual dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan memperbesar potensi omzet secara signifikan.
Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen TikTok Shop by Tokopedia dalam membangun fondasi bisnis digital yang inklusif, adaptif, dan siap berkembang bersama pelaku usaha lokal. Di masa mendatang, transformasi ini akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia yang lebih dinamis dan kompetitif.