Dalam semangat memperingati World Youth Skills Day, Jobstreet by SEEK Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperluas akses keterampilan masa depan bagi lebih dari 44 juta pemuda berusia 15 hingga 24 tahun di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini hadir sebagai respons terhadap tantangan nyata yang dihadapi generasi muda, termasuk tingkat pengangguran usia 20–24 tahun yang mencapai 15,34%—angka yang jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Di tengah kebutuhan mendesak akan pelatihan kerja yang terjangkau dan relevan, pendekatan mobile-first yang diusung Jobstreet by SEEK menjadi jawaban strategis untuk mendekatkan keterampilan kerja kepada kelompok usia produktif melalui pembelajaran digital berbasis teknologi.
Sebagai bentuk nyata demokratisasi keterampilan, platform KarirKu yang tersedia di aplikasi Jobstreet by SEEK menjadikan perangkat smartphone sebagai pusat pembelajaran yang inklusif. Dengan konten video singkat yang mencakup topik-topik esensial seperti literasi digital dasar hingga pengenalan kecerdasan buatan, KarirKu menghadirkan solusi gratis yang dapat diakses oleh siapa saja.
Strategi ini sangat relevan dengan kondisi geografis dan demografis Indonesia yang memiliki penetrasi smartphone tinggi namun belum sepenuhnya merata dalam hal akses pelatihan digital dan vokasi.
Hadir sejak 2022, KarirKu telah berkembang melintasi empat negara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Filipina, dengan lebih dari 4.000 video pembelajaran gratis di mana separuhnya berasal dari konten lokal Indonesia.
Kolaborasi strategis dengan institusi seperti Microsoft, Markplus Academy, dan Binar Academy turut memperkuat kualitas dan kredibilitas pelatihan dalam platform KarirKu. Fokus pembelajaran tertuju pada keterampilan praktis seperti analisis data, digital marketing, layanan pelanggan, serta literasi kecerdasan buatan, yang seluruhnya diarahkan untuk membuka peluang kerja baru.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan AI di dunia kerja, Jobstreet by SEEK juga meluncurkan video pelatihan Microsoft 365 Copilot yang dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja maupun profesional aktif di berbagai bidang.
Teknologi AI telah membawa transformasi besar dalam lanskap bisnis global, dengan 86% perusahaan memperkirakan AI dan teknologi data akan menjadi tulang punggung operasi mereka pada tahun 2030.
Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan besar: hanya 36% tenaga kerja memiliki keterampilan digital dasar, sementara 67% pelajar merasa belum siap menghadapi dunia kerja berbasis AI. Laporan khusus “Hiring Compensation and Benefit Report 2025” yang dirilis Jobstreet by SEEK menegaskan bahwa 71% perusahaan kini memandang pengetahuan AI sebagai elemen penting dalam proses rekrutmen.
Sementara itu, data dari “Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition” menunjukkan bahwa 52% kandidat di Indonesia telah mencoba teknologi GenAI, dan 72% profesional menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan pelatihan ulang demi mempertahankan relevansi di era digital.
Sejalan dengan komitmen SEEK terhadap prinsip Responsible AI, Jobstreet by SEEK percaya bahwa kecerdasan buatan bukanlah pengganti manusia, melainkan alat yang memperkuat daya kerja dan kreativitas. Masa depan pekerjaan terletak pada sinergi antara teknologi dan manusia, di mana keterampilan digital menjadi pintu masuk menuju peluang ekonomi yang lebih luas.
Jobstreet by SEEK juga menyadari pentingnya membangun ekosistem kerja yang lebih inklusif. Dengan mengusung prinsip fair hiring, platform ini menekankan evaluasi berbasis keterampilan tanpa diskriminasi, termasuk dalam hal gender.
Mengingat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia masih berada di angka 56,42% dibandingkan laki-laki 84,77%, kesenjangan ini menuntut solusi rekrutmen yang setara dan adil. Dalam hal ini, Jobstreet by SEEK berkomitmen untuk membuka lebih banyak pintu bagi talenta muda dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan pekerjaan yang bermakna dan berdampak bagi kehidupan mereka dan keluarga.
Di tengah proyeksi kebutuhan akan 9 juta tenaga kerja digital tambahan pada tahun 2030, penting bagi seluruh pemuda Indonesia untuk mendapat akses keterampilan yang relevan dan terjangkau.
KarirKu bukan hanya sekadar fitur pelatihan—melainkan representasi dari gerakan nasional yang berupaya membentuk generasi muda yang siap menghadapi dunia kerja masa depan.
Melalui pendidikan yang dapat diakses dari genggaman, Jobstreet by SEEK mendorong setiap pemuda untuk berani mengasah potensi diri dan berkontribusi membangun masa depan Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.