Como 1907, klub Serie A Italia yang dimiliki pengusaha Indonesia Hartono bersaudara dari Grup Djarum, kembali mencuri perhatian dengan peluncuran jersey kandang terbaru untuk musim 2025/26. Jersey ini bukan sekadar seragam olahraga, melainkan karya seni yang dirancang oleh desainer Indonesia ternama, Didit Hediprasetyo, putra Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dengan sentuhan estetika yang memadukan budaya Indonesia dan Italia, jersey ini menjadi simbol diplomasi budaya dan kebanggaan nasional di panggung sepak bola Eropa.
Inspirasi dari Ketenangan Danau Como
Desain jersey kandang Como 1907 musim 2025/26 mengusung tema “Lake Print,” yang terinspirasi dari keindahan Danau Como, ikon geografis kota tempat klub ini bermarkas. Didit Hediprasetyo, yang telah dipercaya sebagai desainer jersey klub sejak musim 2022/23, kembali berkolaborasi dengan seniman internasional Golnaz Jebelli untuk menciptakan karya yang sarat makna.
Pola gradasi biru dan putih pada jersey menggambarkan riak air danau yang tenang namun dinamis, mencerminkan hubungan erat antara klub dan identitas lokalnya. Menurut Didit, inspirasinya lahir dari ketenangan danau yang legendaris, yang ia terjemahkan ke dalam desain berani namun harmonis.
“Saya menginginkan desain yang mengambil inspirasi dari ketenangan danau yang berani,” ujar Didit, seperti dikutip dari situs resmi Como 1907.
Kolaborasi dengan Jebelli menghasilkan jacquard eksklusif yang memadukan tekstur air dan marmer, menciptakan energi visual yang unik. Desain ini melanjutkan narasi visual yang dimulai pada jersey ikonik musim 2022/23, menegaskan komitmen klub untuk mempertahankan identitas estetika yang kuat.
Warna biru khas Danau Como mendominasi, memberikan kesan elegan sekaligus kontemporer yang mencerminkan karakter klub.
Di Mana Penggemar Bisa Mendapatkan Jersey?
Jersey kandang Como 1907 musim 2025/26, yang dirancang bekerja sama dengan Adidas, telah resmi tersedia untuk dibeli. Para penggemar dapat memperolehnya secara online melalui situs resmi klub, shop.comofootball.com, atau langsung di toko resmi Como 1907 di kota Como. Peluncuran jersey ini diumumkan melalui akun Instagram resmi klub, @comofootball , pada 23 Juli 2025, dan langsung mendapat sambutan hangat, terutama dari penggemar di Indonesia yang bangga melihat karya anak bangsa di kancah internasional.
Klub juga menunjukkan komitmen kepada komunitas dengan mematenkan desain ini untuk setidaknya dua musim ke depan, seperti diungkapkan Mirwan Suwarso, perwakilan pemilik klub. Langkah ini bertujuan meringankan beban finansial penggemar agar tidak perlu membeli jersey baru setiap tahun, sekaligus memperkuat hubungan antara klub dan masyarakat Como.
Simbol Kebanggaan Indonesia
Keterlibatan Didit Hediprasetyo dalam desain jersey Como 1907 bukan hanya soal estetika, tetapi juga simbol kebanggaan Indonesia di panggung global. Dengan latar belakang pendidikan di Parsons School of Design, New York, dan Ecole Parsons a Paris, Didit telah membuktikan kualitasnya sebagai desainer kelas dunia. Karyanya untuk Como 1907 mendapat pujian luas, termasuk dari media internasional dan penggemar lokal di Italia, yang mengapresiasi perpaduan seni, budaya, dan olahraga dalam desainnya.
Melalui jersey ini, Como 1907 tidak hanya menghadirkan seragam olahraga, tetapi juga sebuah narasi yang menghubungkan keindahan alam Danau Como dengan kreativitas Indonesia. Dengan ambisi besar di bursa transfer dan identitas visual yang kuat, Como 1907 siap mengukir prestasi di Serie A 2025/26, membawa nama Indonesia semakin harum di kancah sepak bola Eropa.
Ambisi Como 1907 di Serie A 2025/26
Setelah finis di posisi ke-10 pada musim 2024/25 dengan koleksi 49 poin, Como 1907 menatap musim 2025/26 dengan ambisi besar untuk tampil lebih kompetitif di Serie A. Di bawah kepemilikan Hartono bersaudara, klub ini menunjukkan gebrakan di bursa transfer dengan menggelontorkan dana lebih dari 112 juta euro (sekitar Rp2 triliun) hanya dalam 11 hari sejak bursa transfer dibuka, menurut laporan Gazzetta pada 11 Juli 2025.
Beberapa nama besar yang direkrut termasuk Maximo Perrone, Alex Valle, Nicolas Kuhn, Jayden Addai, Jesus Rodriguez, dan Martin Baturina, menandakan tekad klub untuk memperkuat skuad.Di bawah asuhan pelatih Cesc Fabregas, Como 1907 berambisi tidak hanya bertahan di papan tengah, tetapi juga mengejar posisi yang lebih tinggi di klasemen Serie A.
Jersey baru karya Didit akan debut di ajang pramusim Como Cup 2025, yang mempertemukan klub-klub ternama seperti Celtic, Ajax Amsterdam, dan Al-Ahli, pada 23-27 Juli 2025. Turnamen ini menjadi panggung awal untuk memamerkan identitas visual klub sekaligus menguji kekuatan skuad anyar.