Kepala Sektor 4 Madinah, Muhammad Syarief Fahmi.
Madinah (Kemenag) — Viral di media sosial video sejumlah koper jemaah yang tergebung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 Embarkasi Surabaya (SUB 20) diturunkan lagi dari bus saat akan berangkat dari hotel di Madinah ke Makkah. Peristiwa ini terjadi pada 13 Mei 2025 pagi.
“Jemaah SUB 10 diberangkatkan pada hari itu juga, 13 Mei 2025, dan sekarang sudah berada di Makkah dan terlayani dengan baik,” terang Kepala Sektor 4 Daker Madinah, Muhammad Syarief Fahmi kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Madinah, Jumat (16/5/2025). Hadir mendampingi, Pelaksana Layanan Konsumsi pada Sektor 4 Madinah, Heri Purwanto Sidiq, yang hadir pada saat peristiwa itu terjadi.
Heri Purwanto Sidiq adalah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari unsur mahasiswa. Dia sedang menimba ilmu jenjang strata dua, di sebuah universitas di Riyadh. Saat peristiwa terjadi, pemuda yang akrab disapa Heri ini berada di lokasi dan sempat turun tangan membantu berkomunikasi dengan pihak Syarikah.
“Pukul 06:30 WAS tiba satu armada bus Durrat Al Manawwara dengan nomor lambung 7247. Para porter bergegas memasukan koper, baik besar maupun kecil, yang diaba-abai oleh pengawas porter dengan mengucapkan “SUB, SUB, SUB,” demikian dijelaskan Heri pada laporannya kepada Kepala Sektor.
Karena ada komando pengawas porter dari pihak Syarikah tersebut, para porter bergegas memasukan koper-koper jemaah. Saat itu, selain para porter, jemaah haji juga ikut menuju bus untuk memenuhi rasa penasaran mereka terkait manifes bus. Ternyata, manifes bus tersebut tidak berisi nama-nama Jemaah Kloter SUB 10. Sementara pihak syarikah RFD bersikeras dan yakin bahwa armada bus tersebut benar untuk jemaah yang berada di hotel Kayan Al Madinah.
“Petugas Sektor lalu melakukan mengontak layanan Yanpul Daerah Kerja Madinah yang menghasilkan keputusan bahwa armada bus tersebut salah menentukan titik jemput yang seharusnya di Kayan Al Masi,” terang Heri.
Oleh karenanya, pihak syarikah RFD membuka Kembali pintu bagasi bus dan secara spontan jemaah mengambil kembali koper mereka yang telah dinaikan para porter. “Kemudian armada bus meninggalkan titik lokasi menuju hotel Kayan Al Masi, yakni hotel yang menjadi titik tujuannya yang benar,” lanjut Heri.
Sore harinya sekitar pukul 17:00, tiba armada bus yang memang diperuntukan bagi para jemaah haji Indonesia (SUB 10) yang berada di hotel Kayan Al Madinah. Jemaah haji SUB 10 yang berada di Hotel Kayan Al Madinah diberangkatkan ke Mekkah dengan enam armada bus Rabitat, dengan jumlah jemaah sebanyak 264 orang.
Salah satu jemaah pada Kloter 10 Embarkasi SUB yang telah tiba di Makkah menjawab singkat pesan WA Heri, tentang layanan konsumsi — ranah pekerjaan Heri– yang diterimanya. “Bintang 4.” Ini menunjukkan kepuasan jemaah tersebut.
Dari penjelasan M. Syarief Fahmi dan Heri Purwanto Sidiq, jemaah Kloter 10 Embarkasi SUB telah terlayanin dengan baik. Kesalahpahaman di lapangan, telah dijelaskan semata-mata mis komunikasi petugas armada bus yang langsung diatasi saat itu juga.