Inter Milan mengalami masalah dengan kesepakatan Ademola Lookman karena pemain Nigeria itu tiba-tiba absen tanpa alasan di Atalanta, memaksa tim Milan untuk mempertimbangkan secara serius untuk beralih ke Jadon Sancho.
Inter Milan menghadapi titik balik krusial di bursa transfer musim panas 2025, ketika target utama Ademola Lookman tiba-tiba “menghilang” dari Atalanta, membuat kesepakatan menjadi tidak pasti. Dalam konteks tersebut, Jadon Sancho menjadi nama paling menonjol di antara alternatif yang dipertimbangkan oleh Dewan Direksi Inter.
Lookman telah diincar Inter sejak awal musim panas, dan klub asal Milan tersebut siap mengajukan tawaran ketiga sebesar €45 juta plus bonus untuk meyakinkan Atalanta melepasnya. Namun, situasi menjadi jauh lebih rumit setelah pemain Nigeria tersebut absen dua sesi latihan berturut-turut di pusat latihan Zingonia tanpa penjelasan apa pun kepada klub. Tanpa izin, tanpa alasan medis, tanpa pemberitahuan – Lookman dinyatakan “hilang”.
Atalanta masih bersikap rendah hati dan tidak akan segera mengambil tindakan disipliner. Namun, berbagai opsi sedang dipertimbangkan secara internal, termasuk denda dan bahkan penangguhan gaji jika ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas terus berlanjut. Namun, keputusan penangguhan gaji tidak akan otomatis dan memerlukan persetujuan dari pimpinan klub – sesuatu yang belum ingin dilakukan oleh klub Bergamo tersebut.
Kesabaran Inter sedang diuji. Meskipun Giuseppe Marotta dan Piero Ausilio masih menganggap Lookman sebagai rekrutan strategis, mereka juga menyadari bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya bergantung pada kesepakatan yang sedang tidak stabil ini. Oleh karena itu, Inter telah mulai mempertimbangkan opsi alternatif. Di antara opsi-opsi tersebut, nama Jadon Sancho telah menerima dukungan tertinggi, menurut Gazzetta.
Pemain Inggris itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan Manchester United dan tidak lagi masuk dalam rencana tim Old Trafford. Biaya transfer Sancho diperkirakan sekitar 25 juta euro – angka yang jauh lebih “mudah” daripada Lookman. Selain itu, ia juga tiga tahun lebih muda (lahir tahun 2000) dan sangat dihormati dalam hal teknik, serta potensi untuk membangkitkan kembali performanya di Serie A Liga Italia.
Meskipun Sancho tidak memenuhi syarat untuk insentif pajak Italia untuk pemain asing, dengan biaya transfernya yang rendah dan kemampuan beradaptasi, Inter dapat menerima gaji yang lebih tinggi sebagai imbalan atas stabilitas dan kedalaman dalam barisan penyerang mereka.
Dengan situasi saat ini, kemungkinan Inter terus menunggu Lookman memang ada, tetapi jelas itu bukan satu-satunya pilihan. Jika Atalanta tidak segera memberikan respons yang jelas dan Lookman tetap bungkam, kemungkinan Inter beralih ke Sancho akan semakin besar.
Di musim di mana Inter bertekad menaklukkan banyak lini, memiliki penyerang yang stabil dan berpengalaman seperti Sancho bisa menjadi pilihan yang paling masuk akal.