iQOO kembali membuat gebrakan di pasar smartphone dengan meluncurkan versi terbaru dari Z10 Lite di Rusia. Meski sebelumnya sudah hadir di India awal tahun ini, versi Rusia membawa sejumlah peningkatan yang cukup signifikan mulai dari layar, desain, hingga fitur-fitur yang membuatnya tampil lebih premium.
Namun, di balik semua pembaruan itu, ada satu kompromi yang cukup mencolok: absennya dukungan 5G.
Mengutip Gizmochina, Jumat (15/8/2025), salah satu perubahan paling mencolok ada pada layarnya. iQOO Z10 Lite kini mengusung panel AMOLED Full HD+ berukuran 6,67 inci, lengkap dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan puncak mencapai 1.200 nits. Ini merupakan lompatan besar dari layar LCD HD+ 90Hz yang digunakan pada varian India.
Meski ukuran layarnya sedikit lebih kecil dari sebelumnya (turun dari 6,74 inci), kerapatan piksel yang lebih tinggi membuat tampilan visual jadi lebih tajam dan nyaman untuk mata. Pengalaman scrolling dan gaming pun terasa lebih mulus berkat refresh rate yang tinggi.
Di sektor daya, iQOO tetap mempertahankan baterai jumbo 6.000mAh, namun kini dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 44W. Kecepatan charging ini jauh lebih unggul dibandingkan versi sebelumnya yang hanya mendukung 15W.
Menurut klaim resmi, pengisian dari 1% ke 50% hanya membutuhkan waktu sekitar 34 menit cukup untuk kamu yang butuh daya cepat sebelum beraktivitas. Selain itu, bodi ponsel kini lebih ramping dengan ketebalan hanya 7,99mm, membuatnya lebih nyaman digenggam dan dibawa ke mana saja.
Fitur keamanan juga mendapat sentuhan modern. Sensor sidik jari yang sebelumnya berada di sisi perangkat kini dipindahkan ke dalam layar, memberikan kesan lebih elegan dan futuristik.
Tak hanya itu, perlindungan terhadap air dan debu juga ditingkatkan secara drastis. Dari IP64, kini Z10 Lite mendukung sertifikasi IP68 dan IP69, bahkan memungkinkan pengguna untuk mengambil foto di bawah air fitur yang jarang ditemukan di kelas harga ini.
Untuk urusan kamera, iQOO memberikan peningkatan yang cukup berarti. Kamera depan kini beresolusi 8MP, naik dari 5MP pada model sebelumnya, sehingga hasil selfie dan video call jadi lebih jernih.
Di bagian belakang, terdapat sensor utama Sony IMX582 50MP yang dipadukan dengan kamera kedalaman 2MP. Kombinasi ini cukup mumpuni untuk kebutuhan fotografi harian, meski belum menyasar segmen fotografi profesional.
Namun, performa menjadi titik kompromi yang cukup terasa. Alih-alih menggunakan Dimensity 6300 seperti versi India, Z10 Lite versi Rusia hadir dengan Snapdragon 685. Chipset ini memang hemat daya dan cukup stabil untuk penggunaan ringan, tapi secara teknis merupakan penurunan dari sisi CPU dan GPU.
Sayangnya, smartphone ini tidak mendapatkan dukungan 5G, sebuah kekurangan yang cukup mencolok di tahun 2025, terutama bagi pengguna yang mengandalkan koneksi super cepat untuk streaming dan gaming online.
Meski begitu, sistem operasi Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15 tetap memberikan pengalaman pengguna yang modern dan intuitif. RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal 256GB memberikan ruang yang cukup lega untuk aplikasi dan media, meski absennya slot microSD bisa menjadi kendala bagi sebagian pengguna yang gemar menyimpan file besar.
Secara keseluruhan, iQOO Z10 Lite versi Rusia merupakan rebranding dari vivo Y400 4G yang telah disesuaikan untuk pasar lokal. Hadir dalam dua pilihan warna menarik Taiga (hijau) dan Glacier (putih) ponsel ini dibanderol dengan harga RUB 16.999 atau sekitar $185 untuk varian 8GB/128GB.
Penjualan resmi dimulai pada bulan Agustus, dan meski tidak membawa teknologi 5G, kombinasi layar AMOLED, baterai besar, dan desain ramping tetap menjadikannya pilihan menarik di kelas entry-level.