Jepara (Kemenag) — Enam siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Jepara meraih medali emas International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2025. Ajang ini diselenggarakan oleh IYSA bekerja sama dengan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung pada 21 Juli 2025.
Kompetisi ini diikuti 141 tim dari tujuh negara, yaitu: Indonesia, Iran, Malaysia, Thailand, Turki, Meksiko, dan Bangladesh.
Siswa MTsN 1 Jepara dalam kompetisi ini menciptakan inovasi berupa produk mouthwash alami bernama ORALPURE. Produk ini dibuat berbahan dasar minyak atsiri daun kedondong dan daun kemangi.
“Penelitian dilakukan selama Maret hingga Juni 2025 di Laboratorium IPA MTsN 1 Jepara,” terang Kepala MTsN 1 Jepara Miftakhudin di Jepara, Jumat (25/7/2025).
“Hasil riset ini lalu diuji coba pada santri Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah untuk menganalisis efektivitasnya dalam mengurangi bau mulut dan plak gigi serta menormalkan pH air liur,” sambungnya.
Keenam siswa inovator tersebut adalah Muhammad Abiyyu Arzachel Lainufar, Maulana Ilham Al-Khafid, Muhammad Syafiq Nur Rozaq, Nihlatal Izzi Almaulidah, Septiarini Khairunnisa Anindyantika, dan Arsyguna Kencana Ar Rahmani. Menurut Muhammad Abiyyu, inovasi ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka karies gigi di Indonesia yang mencapai 93%, jauh di atas standar WHO. ORALPURE menjadi solusi alternatif dari mouthwash komersial yang umumnya mengandung alkohol tinggi.
“Dengan bahan herbal lokal yang mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin, produk ini terbukti memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, dan menyegarkan napas tanpa menimbulkan sensasi terbakar,” sebutnya.
“Prestasi ini disambut seluruh warga madrasah dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berkarya di bidang sains dan teknologi,” harapnya.