Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan di berbagai sektor industri global, AI telah menjadi faktor kunci dalam transformasi bisnis dan inovasi. Menurut laporan McKinsey tahun 2024, 72% perusahaan telah mengadopsi kecerdasan buatan dalam setidaknya satu lini bisnis mereka, membuktikan bahwa teknologi ini semakin integral dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Sejalan dengan tren ini, muncul kebutuhan mendesak bagi generasi muda untuk tidak hanya memahami AI sebagai alat bantu, tetapi juga memanfaatkannya secara strategis guna menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi masa depan.
Menjawab tantangan ini, Universitas Tarumanagara menggelar Innovation Expo sebagai bagian dari perayaan 66 Tahun Yayasan Tarumanagara, yang mengusung tema “66 Years of Excellence and Beyond.”
Tidak hanya menjadi ajang pameran inovasi dan teknologi, acara ini juga jadi wadah bagi para akademisi, mahasiswa, serta pelaku industri untuk berdiskusi mengenai dampak AI dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dalam expo ini, Universitas Tarumanagara berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (KOMDIGI) dan turut menggandeng MAXY Academy sebagai salah satu mitra utama dalam menghadirkan perspektif baru mengenai pemanfaatan AI.
Salah satu sesi unggulan dalam Innovation Expo menghadirkan Isaac Munandar, CEO & Co-Founder MAXY Academy, sebagai pembicara dalam diskusi bertajuk “Smarter with AI, Greener by Choice: How Gen Z Turns Green Ideas and Smart Tech into Real Impact with AI.”
Acara ini berlangsung secara langsung di Creative Hub, Kampus 2 Universitas Tarumanagara, Grogol, Jakarta Barat, dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, akademisi, hingga profesional industri teknologi dan kewirausahaan. Diskusi ini berfokus pada bagaimana AI dapat dimanfaatkan secara optimal dalam membangun model bisnis yang mendukung keberlanjutan serta merespons tantangan lingkungan global.
Dalam sesi tersebut, Isaac Munandar mengajak para peserta untuk tidak hanya melihat AI sebagai alat percepatan kerja, tetapi juga sebagai teknologi strategis yang mampu membangun ekosistem bisnis hijau yang lebih relevan dan berdaya saing.
Ia menekankan pentingnya peran Gen Z dalam menerapkan kecerdasan buatan untuk menciptakan solusi konkret yang memberikan dampak sosial positif dan menggerakkan perubahan secara nyata.
“AI memberi kita kemampuan untuk membuat keputusan lebih cepat dan lebih akurat, tetapi lebih dari itu, AI adalah alat transformatif yang dapat memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dalam dunia usaha. Yang dibutuhkan generasi muda saat ini adalah keberanian untuk menggabungkan idealisme sosial dengan solusi inovatif yang dapat berkembang secara nyata dalam industri,” ungkap Munandar.
Sebagai salah satu acara unggulan Universitas Tarumanagara, Innovation Expo dirancang sebagai platform terbuka bagi pertukaran gagasan lintas disiplin dan lintas generasi. Expo ini tidak hanya menampilkan berbagai inovasi produk dan solusi dari mahasiswa serta startup, tetapi juga mempertemukan para pemangku kepentingan, akademisi, serta praktisi bisnis untuk membahas tantangan masa depan melalui inovasi berbasis AI dan teknologi berkelanjutan.
Acara ini menyoroti pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan industri dalam mencetak generasi inovator yang responsif terhadap perkembangan global. Lima tujuan utama yang ingin dicapai dalam expo ini meliputi:
- Memberikan wawasan praktis mengenai penerapan AI dalam menghadapi tantangan lingkungan.
- Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya future-forward business models yang menyeimbangkan profit dan dampak sosial.
- Mendorong pengembangan solusi berbasis teknologi yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.
- Mengedukasi generasi muda tentang pentingnya integrasi AI dalam strategi bisnis masa depan.
- Membangun jaringan kolaboratif antara akademisi, industri, dan komunitas inovasi.
“Di MAXY Academy, kami melihat bahwa peran AI bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga tentang memperluas dampak sosial yang lebih luas. Ketika talenta muda belajar mengintegrasikan AI dengan pemikiran kritis dan semangat sosial, maka lahirlah inovasi yang relevan dengan tantangan zaman. Inisiatif seperti Innovation Expo sangat penting untuk membentuk wirausahawan yang sadar teknologi sekaligus memiliki tanggung jawab sosial,” tambah Munandar.
Para peserta dalam acara ini juga berkesempatan mendapatkan wawasan mendalam tentang cara mengintegrasikan AI ke dalam strategi bisnis dan model kewirausahaan, dengan berbagai studi kasus serta pengalaman langsung dari praktisi industri digital.
Sesi interaktif dan diskusi mendalam memungkinkan mereka untuk memahami bagaimana teknologi dapat menjadi katalisator dalam menciptakan solusi yang inovatif sekaligus berdampak luas bagi masyarakat.