Samsung kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi smartphone lipat melalui peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7.
Salah satu sorotan utama dari dua flagship ini adalah kehadiran teknologi engsel terbaru yang kini tampil lebih ramping, ringan, dan tahan lama dibandingkan generasi sebelumnya.
Samsung memperkenalkan Armor FlexHinge generasi ketiga yang mengalami peningkatan signifikan. Engsel ini 27% lebih tipis dan 43% lebih ringan, menawarkan desain yang lebih ramping tanpa mengorbankan kekuatan dan stabilitas.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 7 Tidak Bisa Rata Saat Dibuka, Cacat Desain?
Beberapa peningkatan utama meliputi:
- Elemen pemutar dan penyangga yang lebih ramping, memungkinkan ukuran engsel lebih kecil namun tetap kokoh.
- Material alloy baru yang meningkatkan kekuatan struktur hingga 14%, mendukung ketahanan pelipatan jangka panjang.
- Fungsi penyangga dan rotasi yang terpisah, meningkatkan fleksibilitas desain dan stabilitas struktural.
- Desain wingplate yang lebih lebar, memberikan tampilan layar yang lebih datar dan minim lipatan.
Hasilnya, layar terasa lebih seamless dan nyaman saat digunakan, mendekati pengalaman menggunakan layar smartphone non-lipat. Ini menjadi salah satu keunggulan utama Galaxy Z Fold7 yang menempatkannya di jajaran terdepan smartphone lipat 2025.
Galaxy Z Flip7 Usung Engsel Paling Tipis Sepanjang Sejarah Samsung
Sementara itu, Galaxy Z Flip7 membawa FlexHinge tertipis yang pernah dikembangkan Samsung. Engsel ini 29% lebih ramping dari Galaxy Z Flip6, namun tetap mendukung FlexMode secara penuh, dan lebih tangguh untuk penggunaan harian.
Baca juga: Fitur Menarik dari Samsung Galaxy Watch8 Series
Desain yang lebih ringan dan ramping ini sangat cocok bagi pengguna muda dan dinamis yang menginginkan smartphone stylish namun tetap tahan lama. Dalam mode lipat penuh maupun sebagian, Flip7 tetap terasa solid dan nyaman digunakan.
Fitur FlexMode juga semakin optimal berkat peningkatan ini. Pengguna dapat melipat perangkat di sudut tertentu untuk selfie, video call, atau menonton video tanpa perlu stand tambahan.
Samsung menunjukkan bahwa teknologi engsel bukan hanya soal daya tahan, tetapi juga estetika dan kenyamanan. Dengan pengembangan terbaru ini, Samsung menyasar pasar yang lebih luas mulai dari pengguna profesional, kreator konten, hingga konsumen gaya hidup urban.
Inovasi ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Samsung sebagai pelopor dalam teknologi smartphone lipat global, di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Masa Depan Smartphone Lipat
Peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 menandai babak baru dalam evolusi smartphone lipat. Kombinasi antara desain ramping, kekuatan engsel, dan pengalaman visual yang lebih imersif menjadikan kedua perangkat ini sebagai standar baru untuk masa depan.
Meskipun layar fleksibel menjadi sorotan utama selama beberapa tahun terakhir, Samsung membuktikan bahwa engsel adalah fondasi utama dari kenyamanan dan keandalan perangkat lipat.