Era baru asuransi digital resmi dimulai! Perusahaan insurtech regional terkemuka, Igloo, menggandeng JMT Network Services PCL, anak usaha Jaymart Group, untuk membentuk joint venture strategis yang akan melahirkan perusahaan asuransi digital pertama di Thailand.
Tak hanya berhenti di Thailand, langkah ambisius ini juga menjadi pijakan penting menuju ekspansi ke pasar Indonesia dan Filipina—dua negara dengan potensi pertumbuhan asuransi digital yang sangat besar di kawasan Asia Tenggara.
Jaymart Group dikenal sebagai salah satu pemain utama di Thailand yang menguasai berbagai sektor, mulai dari ritel perangkat elektronik, pembiayaan, hingga manajemen properti dan asuransi. Dengan lebih dari 10 juta pelanggan aktif, kekuatan distribusi Jaymart menjadi senjata utama dalam kolaborasi ini.
Di sisi lain, Igloo hadir membawa teknologi insurtech kelas dunia—yang telah digunakan untuk memfasilitasi lebih dari 650 juta polis di Asia Tenggara melalui 75 lebih mitra besar, termasuk Tokopedia, Akulaku, DANA, dan OPPO di Indonesia.
Kombinasi kekuatan ini akan menghadirkan produk asuransi yang terjangkau, fleksibel, dan langsung terintegrasi dalam keseharian pelanggan—dikenal sebagai embedded insurance—yang memungkinkan konsumen membeli perlindungan bersamaan dengan produk yang mereka gunakan.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang menjual asuransi, tetapi tentang mengubah cara orang mengakses perlindungan dalam hidup mereka,” ujar Ekachai Sukumvitaya, Wakil CEO Jaymart Group Holdings. “Kami ingin menghadirkan pengalaman gaya hidup baru yang penuh perlindungan, tanpa ribet, dan sepenuhnya digital.”
Dengan tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah—baru 2,77% menurut OJK—Indonesia menjadi target ekspansi berikutnya yang sangat menjanjikan. Perubahan perilaku konsumen yang semakin digital-savvy membuka peluang besar bagi model asuransi baru yang lebih praktis dan mudah diakses.
Igloo sendiri bukan pemain baru di Tanah Air. Lewat kerja sama dengan berbagai raksasa e-commerce dan fintech, serta peluncuran platform direct-to-consumer Igloo.co.id, perusahaan ini telah memperluas akses asuransi bagi jutaan warga Indonesia.
“Kami tak hanya menjual polis, tapi menghadirkan solusi perlindungan masa depan,” ujar Raunak Mehta, CEO dan Co-founder Igloo. “Joint venture ini adalah blueprint bagi transformasi sektor asuransi, dan kami siap membawa perubahan ini ke Indonesia.”
Di balik layar, Igloo mengandalkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu meningkatkan otomatisasi, efisiensi, dan akurasi dalam manajemen risiko. Dengan pendekatan yang modular dan scalable, model bisnis Igloo memungkinkan mitra seperti Jaymart untuk mengadopsi inovasi ini dengan cepat dan mulus.
Model ini dirancang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan generasi digital saat ini, tapi juga untuk mempersiapkan fondasi asuransi generasi berikutnya—yang fleksibel, digital-first, dan langsung terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui joint venture ini, Igloo dan Jaymart Group tidak hanya memimpin inovasi di Thailand, tetapi juga menciptakan model transformasi digital yang bisa ditiru oleh perusahaan konglomerasi lain di kawasan. Kolaborasi lintas sektor ini membuktikan bahwa masa depan industri asuransi berada di tangan teknologi, dan Asia Tenggara siap menjadi pusat pertumbuhannya.
“Kami percaya transformasi ini akan menciptakan revolusi insurtech, tak hanya di Thailand, tapi juga di Indonesia dan negara-negara tetangga,” pungkas Mehta dengan optimistis.
Dengan pijakan yang kuat dan visi yang jauh ke depan, kolaborasi Igloo dan JMT Network Services diprediksi akan menjadi game-changer dalam lanskap asuransi digital di Asia Tenggara—dan Indonesia mungkin akan menjadi panggung besar berikutnya.