Setelah diluncurkan dengan berbagai pujian terhadap desain dan kemampuan Galaxy Z Fold 7, kini giliran uji bongkar atau teardown dari iFixit yang mengungkap sisi lain dari flagship foldable ini.
Ternyata menurut iFixit, Galaxy Z Fold 7 sulit untuk diperbaiki. Dalam video terbarunya, iFixit memberi skor repairability Galaxy Z Fold 7 hanya 3 dari 10, menjadikannya salah satu perangkat yang paling menantang untuk dibongkar dan diperbaiki oleh teknisi maupun pengguna biasa.
Sebagai informasi, Galaxy Z Fold 7 adalah ponsel canggih dengan teknologi layar lipat terbaru dari Samsung. Namun, di balik keindahan desain dan performanya, proses reparasi perangkat ini terbukti sangat kompleks.
Baca juga: Sadis! 12 Ribu Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Dicuri di London
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor teknis yang membuat akses ke komponen internal menjadi sulit dan berisiko.
Dilihat dari video, salah satu tantangan terbesar adalah desain baterai ganda. Untuk mengganti atau mengakses baterai saja, pengguna harus melepas panel belakang, melepas kabel pita (ribbon cables), dan membuka berbagai sekrup serta bagian dari sistem USB-C.
Samsung memang menggunakan metode pull tab pada baterai, namun proses tersebut tetap tidak mudah, menurut iFixit.
Layar Dalam: Tantangan Lebih Berat
Jika mengganti baterai saja sudah cukup sulit, maka memperbaiki atau mengganti layar lipat bagian dalam justru jauh lebih menantang.
Tim iFixit harus terlebih dahulu melepas bezel karet yang melingkari layar, kemudian memanaskannya agar panel bisa dilepaskan. Proses ini membutuhkan banyak upaya mencungkil dan memutar, sehingga sangat berisiko merusak layar yang masih berfungsi.
Jadi, jika Anda memiliki Galaxy Z Fold 7 dan layarnya rusak, lebih baik pertimbangkan untuk membawanya langsung ke pusat servis resmi atau Anda harus siap menghadapi risiko kerusakan tambahan saat mencoba memperbaikinya sendiri.
Durabilitas: Sisi Positif dari Galaxy Z Fold 7
Meski nilai reparasi rendah, bukan berarti semua berita soal Galaxy Z Fold 7 ini buruk. Dalam pengujian ketahanan oleh kanal YouTube JerryRigEverything, perangkat ini terbukti cukup tangguh.
Meskipun memiliki banyak komponen bergerak dan layar fleksibel, ponsel ini mampu bertahan dari pengujian ekstrem yang biasa dilakukan oleh reviewer.
Samsung juga mengklaim bahwa Galaxy Z Fold 7 mampu menahan lipatan hingga ratusan ribu kali. Jadi, meskipun tidak mudah diperbaiki, Anda masih bisa berharap ponsel ini bisa bertahan cukup lama jika digunakan dengan hati-hati dan dilindungi dengan baik.
Baca juga: Fitur Menarik dari Samsung Galaxy Watch8 Series
Biaya Reparasi Diprediksi Mahal
Samsung belum mengumumkan secara resmi biaya servis Galaxy Z Fold 7, namun jika merujuk pada model sebelumnya (Galaxy Z Fold 6), biaya penggantian layar bagian dalam bisa mencapai $400 atau sekitar Rp6 jutaan.
Dengan meningkatnya teknologi yang digunakan, tidak menutup kemungkinan harga servis Fold 7 justru lebih mahal.
Samsung Galaxy Z Fold 7 adalah ponsel lipat terbaik yang pernah dibuat perusahaan sejauh ini, tapi iFixit menjadi pengingat bahwa di balik kemewahan dan kecanggihan teknologi, ada tantangan besar dalam pemeliharaan.
Di Indonesia, Samsung menawarkan Galaxy Z Premier Service gratis hingga 3 tahun, termasuk perlindungan layar, penggantian pelindung layar, layanan antar-jemput, hotline 24 jam, dan unit pinjaman selama perbaikan.
Penawaran ini bisa didapatkan selama periode Pre Order yang berlangsung 9–31 Juli 2025 kemarin.