Hitachi Vantara, anak perusahaan dari raksasa teknologi Hitachi, kembali menegaskan dominasinya dalam dunia infrastruktur data dengan dinobatkan sebagai Leader sekaligus Fast Mover dalam laporan perdana 2025 GigaOm Radar for High-Performance Storage Optimized for AI Workloads.
Pengakuan ini semakin mengukuhkan posisi perusahaan sebagai penyedia solusi terdepan dalam menghadapi tantangan penyimpanan data berperforma tinggi untuk kebutuhan kecerdasan buatan dan machine learning skala enterprise.
Dengan meningkatnya kompleksitas data dan tuntutan AI yang semakin eksplosif, pasar global membutuhkan infrastruktur yang tidak hanya cepat dan andal, tetapi juga adaptif. Laporan GigaOm ini hadir sebagai panduan strategis bagi organisasi yang tengah menyusun fondasi digital mereka dalam menghadapi era kecerdasan buatan.
Dalam laporan ini, setiap vendor dinilai berdasarkan kekuatan arsitektur, kelengkapan fitur, kesiapan menghadapi tantangan masa depan, serta tingkat inovasi mereka terhadap kebutuhan enterprise modern.
Hitachi iQ: Inovasi yang Siap Mendefinisikan Ulang Masa Depan Infrastruktur AI
Pencapaian Hitachi Vantara tak lepas dari performa unggul portofolio Hitachi iQ, sebuah platform infrastruktur siap pakai yang dirancang khusus untuk mendukung implementasi AI skala besar.
Solusi ini mendapatkan sorotan utama berkat kemampuan luar biasanya dalam kualitas layanan dan isolasi beban kerja, memungkinkan organisasi untuk menjaga stabilitas performa bahkan di lingkungan multi-tenancy yang kompleks.
Teknologi ini menggabungkan kebijakan manajemen tingkat file system dengan arsitektur klaster yang lentur, sebuah perpaduan yang mendukung alokasi sumber daya secara optimal dan konsisten.
Keunggulan lainnya terletak pada integrasi storage GPU-direct, yang menyediakan driver khusus guna mempercepat jalur transfer data antara media penyimpanan dan GPU. Hasilnya, organisasi dapat mempercepat proses pembelajaran mesin dan analisis data canggih, dengan efisiensi performa yang semakin tinggi.
Tak hanya itu, Hitachi iQ juga memperkenalkan pendekatan cerdas dalam tata kelola data, memanfaatkan kemampuan penempatan otomatis across tingkatan penyimpanan termasuk NVMe Flash berbasis QLC/TLC dan penyimpanan objek. Kombinasi ini memungkinkan penyesuaian beban kerja yang fleksibel berdasarkan pola akses data, sekaligus mengoptimalkan biaya operasional.
“Hitachi Vantara menyuguhkan solusi penyimpanan yang bukan hanya tangguh, tetapi juga scalable dan terintegrasi dengan sangat baik. Kombinasi teknologi penyimpanan mutakhir mereka dengan platform Hitachi iQ menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang ingin mengadopsi AI secara luas dan berkelanjutan,” jelas Whit Walters selaku Field CTO dan analis GigaOm.
Laporan GigaOm ini juga menyoroti kolaborasi strategis Hitachi Vantara dengan NVIDIA dalam menghadirkan NVIDIA Data Platform on Hitachi iQ, serta roadmap progresif yang mencakup peluncuran Hitachi iQ M Series dan integrasi mendalam dengan Virtual Storage Platform One (VSP One). Teknologi ini memfasilitasi intelligent tiering, memungkinkan pemilihan otomatis antara media NVMe dan penyimpanan objek berdasarkan kebutuhan performa dan efisiensi.
Menghadapi Masa Depan AI dengan Fondasi Infrastruktur yang Cerdas dan Berkelanjutan
Dalam pernyataannya, Octavian Tanase, Chief Product Officer di Hitachi Vantara, menyampaikan bahwa visi perusahaan adalah menyediakan infrastruktur yang tidak hanya berkinerja tinggi, tetapi juga siap bertransformasi bersama evolusi AI itu sendiri.
“Dengan Hitachi iQ dan integrasi VSP One, kami menghadirkan pendekatan penyimpanan yang fleksibel, adaptif, dan menghilangkan kompleksitas, agar organisasi dapat bergerak cepat menuju hasil yang nyata dalam setiap inisiatif AI mereka,” tutupnya.