Setelah gemuruh Gamescom 2025 mereda, dunia Final Fantasy XIV kembali dipenuhi harapan dan spekulasi. Sutradara legendaris Naoki “Yoshi-P” Yoshida mengonfirmasi bahwa tim pengembang tengah bersiap untuk meningkatkan frekuensi rilis konten di masa mendatang.
Dikutip dari Gamesradar, Selasa (2/9/2025), dalam pernyataannya, ia mengisyaratkan bahwa penggemar tidak perlu menunggu lama untuk menyambut ekspansi MMO berikutnya. Pernyataan ini menjadi angin segar bagi komunitas yang sempat dilanda kekecewaan pasca peluncuran Dawntrail.
Namun, kabar baik tak berhenti di situ. Dalam wawancara eksklusif bersama TechRadar Gaming, Yoshi-P mengungkapkan bahwa sistem pekerjaan (job system) dalam game kemungkinan akan mengalami perombakan.
Meskipun ia belum bisa menjelaskan secara rinci, pernyataan tersebut langsung memicu antusiasme di kalangan pemain, terutama mereka yang merasa Dawntrail belum memberikan pengalaman yang memuaskan. Banyak yang mengeluhkan tingkat kesulitan yang tidak konsisten, serta minimnya konten yang benar-benar menggugah semangat bermain.
Yoshi-P menegaskan bahwa perubahan besar bukanlah tujuan utama saat ini. Ia menyampaikan bahwa timnya ingin menjaga keseimbangan antara inovasi dan pengalaman yang sudah ada. “Kami tidak ingin merusak fondasi yang telah dibangun,” ujarnya.
Namun, ia juga menambahkan bahwa ada keinginan kuat untuk membuat sistem pekerjaan lebih menarik dan menyenangkan bagi para pemain. Ini bisa berarti peningkatan fleksibilitas, penyesuaian mekanik, atau bahkan pengembalian elemen-elemen yang dulu sempat dihapus.
Meskipun belum ada detail resmi dari Square Enix mengenai arah baru sistem pekerjaan ini, komunitas tetap berharap bahwa perubahan yang direncanakan akan lebih berdampak dibandingkan pembaruan sebelumnya.
Ini bukan kali pertama Yoshi-P menjanjikan perbaikan. Lebih dari setahun lalu, ia sempat menyatakan bahwa Dawntrail akan mengembalikan “individualitas” pada setiap pekerjaan, sebuah janji yang sayangnya belum sepenuhnya terwujud.
Realitasnya, ekspansi Dawntrail justru memicu gelombang kritik. Di platform Steam, ulasan terbaru menunjukkan bahwa banyak pemain merasa kecewa, bahkan menyebut ekspansi ini sebagai alasan utama mereka berhenti bermain.
Beberapa menyebutnya sebagai “ekspansi terburuk” yang pernah dirilis Square Enix, dengan narasi dan konten yang dianggap tidak sebanding dengan hype yang dibangun sebelumnya. Tahun 2025 pun menjadi tahun yang luar biasa bagi komunitas bukan karena pencapaian gemilang, tetapi karena intensitas perdebatan dan ekspektasi yang tak kunjung terpenuhi.
Meski begitu, harapan belum sepenuhnya padam. Pernyataan terbaru Yoshi-P membuka peluang bagi perubahan yang lebih bermakna, terutama menjelang Fan Fest 2026 yang sudah di depan mata. Bagi para pemain penyembuh, DPS, dan tank yang merasa sistem pekerjaan saat ini kurang menggigit, ini bisa menjadi titik balik yang dinanti.
Komunitas Final Fantasy XIV dikenal sebagai salah satu yang paling loyal dan vokal, dan jika Square Enix mampu mendengarkan dengan cermat, maka masa depan Dawntrail bisa saja berubah dari “beragam” menjadi “berkilau”.