Grab kembali menegaskan bahwa hubungan dengan para Mitra bukan hanya sekadar kemitraan bisnis. Lebih dari itu, Grab melihat Mitra sebagai keluarga yang harus dijaga dalam suka maupun duka.
Komitmen inilah yang ditunjukkan langsung oleh Anthony Tan, Group CEO & Co-Founder Grab, yang terbang dari Singapura ke Makassar untuk menemui keluarga almarhum Rusdamdiansyah (Dandi), seorang Mitra Pengemudi Grab yang telah berpulang pada 29 Agustus 2025.
Kehadiran Anthony Tan didampingi jajaran manajemen Grab Indonesia, seperti Dyah NK Makhijani (Presiden Komisaris OVO), Dion Soetadi (Chief Financial Officer Grab Indonesia), Halim Wijaya (Director of East Indonesia Operations Grab Indonesia), Tirza Munusamy (Chief of Public Affairs Grab Indonesia), serta Melinda Savitri (Country Marketing & Communications Head Grab Indonesia).
Mereka datang langsung ke rumah duka untuk memberikan doa, dukungan moral, dan memastikan keluarga almarhum mendapatkan pendampingan jangka panjang.
Sebagai informasi, demonstrasi ojek online yang berlangsung di Jakarta dan Makassar pada 28 dan 29 Agustus 2025 yang lalu meninggalkan duka mendalam.
Grab Indonesia mengonfirmasi bahwa dua mitra pengemudi mereka, yakni Affan Kurniawan di Jakarta dan Rusdamdiansyah di Makassar, meninggal dunia saat aksi berlangsung.
Selain korban jiwa, perusahaan juga mencatat ada tiga mitra pengemudi lain yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-luka.
Chief Executive Officer (CEO) Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi ini. Dalam konferensi pers virtual pada Minggu, 31 Agustus 2025, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Affan Kurniawan di Jakarta dan Rusdamdiansyah di Makassar. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Neneng.
Dukungan Nyata untuk Keluarga Mitra
Anthony Tan menegaskan bahwa Grab tidak ingin keluarga almarhum merasa sendirian menghadapi masa sulit ini. Grab memberikan santunan duka sekaligus bantuan logistik untuk meringankan beban keluarga.
Tidak berhenti di situ, Grab juga menjamin dukungan kesehatan melalui BPJS selama dua tahun ke depan.
Untuk mendukung keberlanjutan hidup keluarga, Grab memberikan modal usaha melalui GrabKios, sehingga keluarga bisa memiliki sumber penghasilan baru.
Menurut Anthony, langkah ini bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi bentuk komitmen jangka panjang agar keluarga yang ditinggalkan tetap memiliki pegangan untuk melanjutkan kehidupan.
“Grab ingin memastikan bahwa keluarga Mitra selalu ditemani, baik dalam suka maupun duka. Kami tidak hanya hadir memberikan santunan, tetapi juga mendukung mereka lewat jaminan kesehatan, modal usaha, dan pendampingan berkelanjutan,” ujar Anthony.
Program Perlindungan Baru: GERCEP
Selain memberikan dukungan kepada keluarga almarhum, Grab juga memperkenalkan inisiatif baru untuk seluruh Mitra di Indonesia, yaitu GERCEP (Grab Respon Cepat).
Program ini merupakan kanal darurat tambahan yang memungkinkan Mitra melaporkan kondisi genting dan segera mendapatkan pertolongan.
GERCEP mulai aktif pada 2 September 2025 dan bisa diakses melalui:
- Hotline darurat: 021-2350-7032
- HelpCenter Bantuan Tanggap Darurat: grb.to/gercep
- LiveChat dengan agen khusus
Langkah ini diharapkan bisa memberikan rasa aman yang lebih besar, karena setiap laporan darurat akan ditangani lebih cepat dan lebih terstruktur.
Selain menyampaikan duka cita untuk keluarga Rusdamdiansyah di Makassar, Anthony juga mengungkapkan belasungkawa atas berpulangnya Affan Kurniawan di Jakarta.
Ia pun mendoakan kesembuhan bagi Moh Umar Amarudin yang dirawat di RS Pelni Jakarta, Aji Pratama di RSUD Tarakan Jakarta, serta Budi Haryadi di RS Primaya Makassar.
Menurut Anthony, setiap Mitra adalah bagian dari keluarga besar Grab. Oleh karena itu, dukungan yang diberikan bukan hanya berbentuk bantuan materi, tetapi juga kehadiran nyata untuk mendampingi.
“Pada akhirnya, ini bukan hanya soal pekerjaan. Ini soal kemanusiaan. Kami ingin selalu hadir, mendampingi, dan berjalan beriringan dengan Mitra di seluruh Indonesia, dalam suka maupun duka,” tutup Anthony.