GR Garage Auto2000 Racing Team (GRT) mencuri perhatian pada debutnya di Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200 dan Krida Agya One Make Race (OMR) dalam gelaran Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025, yang berlangsung pada 18–20 Juli 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Dengan lintasan sepanjang 4,31 km yang menantang, tim pendatang baru ini menunjukkan performa kompetitif Toyota Agya, berhasil menembus posisi terdepan di kelas OMR dan bersaing ketat dengan tim-tim pabrikan papan atas di ITCR 1200.
Dominasi di Krida Agya One Make Race
Di kelas Krida Agya OMR, yang diselenggarakan oleh Krida Toyota Mataram, GRT langsung menggebrak. Pada balapan pertama di hari Sabtu (19/7/2025), Doni Damara tampil dominan dengan meraih podium pertama, mencatatkan waktu 21 menit 48 detik untuk 8 lap, unggul 0,75 detik dari pesaing terdekat. Rekan setimnya, Aris Harvenda, juga tampil solid dengan finis di posisi keempat.
Keesokan harinya, Doni kembali membuktikan konsistensinya dengan kemenangan beruntun di balapan kedua, mencatatkan waktu lebih baik, yakni 17 menit 9 detik untuk 8 lap. Aris Harvenda pun menunjukkan peningkatan, naik ke podium ketiga dengan waktu 17 menit 17 detik. Keberhasilan ini menegaskan potensi Toyota Agya sebagai mobil yang kompetitif di lintasan.
Performa Kompetitif di ITCR 1200
Di kelas ITCR 1200, GRT berhasil menembus 10 besar, menyaingi tim-tim besar seperti Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) dan Honda Racing Indonesia (HRI). Doni Damara, yang baru naik ke kelas seeded setelah menjuarai kelas promosi ITCR 1200 musim lalu, finis di posisi kelima pada balapan pertama (19/7/2025) dengan catatan waktu terbaik 2 menit 5 detik per lap.
Romy Tahrizi menyusul di posisi ketujuh dengan waktu 2 menit 6 detik. Sayangnya, satu pembalap GRT gagal finis akibat kecelakaan. Pada balapan kedua, Doni dan Romy mempertahankan posisi mereka masing-masing di urutan kelima dan ketujuh, dengan Doni konsisten di 2 menit 5 detik dan Romy sedikit lebih lambat di 2 menit 7 detik.
Meski belum mencapai podium, performa ini menunjukkan daya saing GRT di antara 27 pembalap yang bertarung di kelas ini, termasuk nama-nama besar seperti Avila Bahar dari HRI dan Amato Rudolph dari TGRI.
Kunci Sukses: Tuning Toyota Agya dan Dukungan Tim
Keberhasilan GRT tak lepas dari racikan teknis Toyota Agya yang disesuaikan dengan regulasi balap oleh tim insinyur berpengalaman. Dukungan dari Toyota Astra Motor (TAM), TGRI, dan Toyota Customizing & Development (TCD) memastikan Agya generasi terbaru ini mampu memenuhi kebutuhan motorsport.
“Toyota Agya sangat mudah dimodifikasi dan dituning untuk menghasilkan performa optimal. Kolaborasi dengan TAM, TGRI, dan TCD membuat mobil ini siap bersaing,” ujar Antonius Irwan, Head GR Garage Auto2000 PIK Jakarta sekaligus manajer tim GRT.
Ia juga mengundang penggemar otomotif untuk mengunjungi GR Garage PIK Jakarta guna konsultasi tuning mobil Toyota, khususnya Agya.Yagimin, Chief Marketing Auto2000, menyampaikan kebanggaannya atas debut tim.
“Ini adalah langkah awal yang sangat menjanjikan. Kami berharap GRT bisa terus meningkatkan performa di putaran berikutnya,” katanya.
Doni Damara, yang menjadi ujung tombak tim, menambahkan, “Adaptasi dengan lintasan Mandalika berjalan baik. Kami terus berbenah agar bisa bersaing di posisi tiga besar pada seri berikutnya.”
Masa Depan Cerah di Mandalika
Dengan 45 pembalap terdaftar di ITCR 2025 dan lebih dari 30 kendaraan di kelas ITCR 1200, persaingan di Mandalika menunjukkan perkembangan pesat motorsport nasional. GRT, dengan semangat dan persiapan matang, siap kembali beraksi pada putaran berikutnya di MFoS, 24–26 Oktober 2025. Debut ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga bukti bahwa Toyota Agya dan GRT mampu menjadi penantang serius di kancah balap nasional.