Pendidikan adalah fondasi utama kemajuan bangsa, dan Indonesia kini berada di titik krusial untuk melompat lebih jauh melalui inovasi digital. Dengan kekayaan talenta dan semangat belajar yang luar biasa, negeri ini memiliki peluang besar untuk membentuk masa depan pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan cerdas.
Google merasa bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan tersebut, mendampingi jutaan guru dan siswa dalam mengakses teknologi pendidikan yang relevan dan berdampak.
Selama bertahun-tahun, Google telah berkontribusi aktif dalam memperkuat ekosistem pembelajaran digital di Indonesia. Lebih dari satu juta guru telah menerima pelatihan keterampilan digital, memungkinkan mereka untuk berinovasi di ruang kelas dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif.
Tak hanya itu, sebanyak 147 sekolah negeri di 22 provinsi kini berfungsi sebagai sekolah percontohan, menjadi pusat inspirasi dan mentoring bagi sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Ini adalah bukti nyata bahwa transformasi pendidikan bukan sekadar wacana, melainkan gerakan kolektif yang terus berkembang.
Komitmen Google terhadap pendidikan Indonesia kini diperkuat dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru, termasuk Gemini. Melalui Gemini Academy, lebih dari 200.000 guru telah dibekali pelatihan untuk menggunakan AI secara efektif dan bertanggung jawab.
Teknologi ini tidak hanya memperkaya metode pengajaran, tetapi juga membuka peluang baru bagi siswa untuk belajar secara lebih personal dan mendalam.
Sebagai bagian dari misi ini, Google meluncurkan serangkaian produk dan program AI inovatif yang dirancang khusus untuk mendukung siswa dan guru di era pembelajaran masa depan. Salah satu inisiatif unggulan adalah perpanjangan penawaran gratis selama 12 bulan untuk Google AI Pro bagi mahasiswa Indonesia berusia 18 tahun ke atas.
Dengan akses ke Gemini 2.5 Pro, mahasiswa dapat melakukan riset mendalam, menulis esai yang kompleks, dan mengembangkan proyek kreatif dengan bantuan fitur-fitur canggih seperti Deep Research, NotebookLM, Veo 3, dan Jules—agen coding AI yang dirancang untuk mendukung eksplorasi teknologi secara praktis.
Tak hanya memberikan jawaban instan, Gemini kini hadir dengan fitur Guided Learning yang membantu mahasiswa memahami proses berpikir di balik setiap solusi. Fitur ini menjadi pendamping belajar yang kolaboratif, mendampingi mahasiswa dalam menyusun argumen, mengerjakan soal matematika, atau bahkan mempersiapkan ujian dengan pendekatan yang lebih intuitif dan mendalam.
Melangkah lebih jauh, Google juga akan meluncurkan program Gemini Student Ambassadors pada September mendatang. Program ini akan mempertemukan 500 mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia untuk mendalami teknologi AI, mendapatkan pelatihan personal, dan mengakses sertifikasi Generative AI.
Tujuannya adalah mencetak generasi pemimpin AI yang tidak hanya cakap menggunakan teknologi, tetapi juga mampu membentuk arah penggunaannya secara etis dan bertanggung jawab di komunitas masing-masing.
Google percaya bahwa kekuatan AI akan lebih maksimal jika digabungkan dengan kekuatan komunitas. Dengan membekali para guru dan mahasiswa dengan teknologi, pelatihan, dan ekosistem yang mendukung, Google ingin memastikan bahwa pendidikan di Indonesia tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan masa depan yang lebih cerdas dan inklusif.
“Kami bangga telah menjadi bagian dari perjalanan panjang pendidikan Indonesia. Dan kami percaya, langkah besar berikutnya akan lebih kuat jika dijalani bersama. Mari terus bergerak maju, membentuk masa depan pendidikan yang lebih cerah dengan teknologi sebagai mitra utama,” tutup Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia.