Google terus mengukuhkan dominasinya dalam ranah desain antarmuka seluler dengan memperluas penerapan bahasa desain Material 3 Expressive ke seluruh lini aplikasi perusahaan.
Dalam beberapa pekan terakhir, para pengguna menyaksikan bagaimana Material 3 Expressive yang sebelumnya hanya tampak pada Gmail Android bertransformasi menjadi elemen estetika utama berikutnya, menandai evolusi besar-besaran dalam pengalaman pengguna (UX) di ekosistem Google.
Mengutip Android Authority, Kamis (3/7/2025), di awal pekan ini, terkuak sejumlah perubahan signifikan pada aplikasi Gmail Android. Perubahan tersebut tidak hanya terbatas pada tata letak surat elektronik, melainkan juga memengaruhi elemen-elemen UI untuk fitur Chat yang terintegrasi.
Kini, pengguna bisa melihat bukti bahwa pembaruan serupa tengah memasuki aplikasi Chat mandiri Google, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyelaraskan tampilan dan nuansa di berbagai produk mereka.
Setelah mengunduh rilis Google Chat terbaru, terdapat warna-warna anyar yang menegaskan kontras latar belakang. Tanpa sekat garis tipis yang sebelumnya memisahkan setiap entri obrolan, interface kini mengandalkan perbedaan corak dasar untuk memisahkan pesan masuk.
Efek visual ini tidak hanya memperkaya estetika, tetapi juga meningkatkan keterbacaan, sehingga memudahkan pengguna dalam menavigasi deretan percakapan panjang tanpa kehilangan konteks. Warna-warna lembut yang dipilih Google terasa lebih hangat dan mengundang, memberi kesan antarmuka yang ramah sambil mempertahankan kesan profesional.
Di samping itu, gaya ikon dan komponen tombol tampak diperhalus, menghadirkan keseimbangan antara kepraktisan dan keindahan. Perubahan ini terasa sangat konsisten dengan apa yang kita lihat di Chat dalam Gmail, meski format pembagiannya berbeda sebuah bukti bahwa Google memberi ruang bagi tiap aplikasi untuk beradaptasi berdasarkan fungsi dan kebiasaan pengguna.

Pembaruan Material 3 Expressive pada aplikasi Chat ini masih meluncur secara bertahap. Meskipun beberapa pengguna sudah menikmati UI baru di ponsel mereka, banyak juga yang belum melihatnya hingga versi APK paling mutakhir sekalipun.
Rollout yang halus ini mencerminkan strategi Google dalam menguji respons pengguna sebelum menggulirkan fitur ke lebih banyak perangkat. Seiring waktu, pengguna dapat memprediksi kehadiran sudut membulat yang lebih menonjol, palet warna adaptif yang kian luas, serta animasi transisi yang dipercepat semua bertujuan memberikan kesan antarmuka yang hidup dan intuitif.
Material 3 Expressive bukan sekadar lapisan cat visual; ia merepresentasikan filosofi baru Google dalam memperkuat pengalaman digital. Saat iterasi ini terus berkembang selama beberapa bulan ke depan, pengguna Android akan menyaksikan konsistensi tampilan di berbagai aplikasi dari Gmail, Drive, Meet, sampai Chat sehingga menciptakan ekosistem yang terasa terpadu sekaligus menawan.
Inilah era di mana setiap layar Android memancarkan semangat ekspresif, membantu jutaan pengguna di seluruh dunia menikmati interaksi digital dengan cara yang lebih personal dan memuaskan.