Gemini bakal menghadirkan nuansa visual yang lebih akrab bagi jutaan pengguna Google dengan memadukan palet empat warna khas perusahaan merah, biru, hijau, dan kuning ke dalam logo dan overlay aplikasinya.
Dikutip dari Android Authority, Rabu (2/7/2025), penemuan ini muncul saat menelusuri pembaruan beta Google di Android, di mana tampilan awal logo Gemini yang diperbaharui sudah mulai menampakkan diri di antarmuka versi 16.25.44.sa.arm64.
Warna-warna Google yang ikonik itu tidak hanya menghiasi elemen statis, tetapi juga meresap ke seluruh lapisan interaktif, menciptakan konsistensi merek yang erat di antara berbagai produk Google.
Lebih dari sekadar mengubah palet warna, Google rupanya tengah merombak bentuk overlay dan chip saran pada antarmuka Gemini agar tampak lebih modern dan ergonomis. Alih-alih kotak berujung bulat yang selama ini menghiasi kolom input, desain baru berbentuk pil menampilkan kehalusan garis dan sudut yang lebih lembut.
Sentuhan segar ini juga menyentuh tombol mikrofon, yang kini tampil tanpa latar belakang melingkar. Hasilnya adalah antarmuka yang terasa lebih lapang dan intuitif saat beralih antara teks prediktif dan perintah suara.
Salah satu inovasi paling menarik adalah bilah geser baru yang memungkinkan pengguna membuka pengalaman Gemini dalam mode layar penuh. Dengan gesekan sederhana ke atas, seluruh layar akan berubah menjadi arena interaksi AI, memaksimalkan ruang visual untuk menampilkan saran, grafik, dan respon obrolan.
Fitur ini menegaskan ambisi Google untuk menghadirkan asisten cerdas yang tak hanya membantu melalui balon teks kecil, tetapi juga menyajikan pengalaman imersif yang mendalam.
Perubahan logo Gemini juga mulai merambah berbagai titik sentuh pengguna. Awalnya, logo berwarna bakal muncul di layar orientasi saja, namun dalam versi beta terbaru kita melihatnya di pop-up Gemini Live dan halaman promosi Google AI Pro.
Tampilan logo yang lebih berwarna ini tak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga mempertegas identitas Gemini sebagai bagian dari ekosistem Google AI, membangun kepercayaan bahwa asisten virtual ini “lahir” dan “dibesarkan” di bawah standar kualitas Google.
Meskipun transformasi visual ini belum dapat dinikmati oleh semua pengguna, detil yang muncul dalam saluran beta menandakan bahwa peluncuran resmi tak akan lama lagi. Waktu pengujian yang singkat menunjukkan kesiapan Google untuk menggulirkan antarmuka baru dengan cepat, sekaligus memanfaatkan umpan balik komunitas developer dan pengguna awal.
Begitu tersedia, versi stabil Google di Android maupun iOS diperkirakan akan mengadopsi desain dan warna baru ini secara menyeluruh. Perombakan tampilan Gemini menjadi bukti bagaimana Google terus menyelaraskan estetika dan fungsionalitas dalam setiap inovasi AI-nya.
Dengan memadankan palet warna merek yang sudah jadi ikon digital dunia, bentuk antarmuka yang diperbarui, serta pengalaman layar penuh yang imersif, Google menunjukkan komitmen untuk membuat interaksi dengan mesin semakin manusiawi dan menyenangkan, sekaligus menjaga konsistensi identitas visual yang kuat di mata pengguna global.