Seiring kabar terbaru yang beredar, masa depan waralaba Need for Speed kini berada di persimpangan jalan. Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa Electronic Arts (EA) tengah mempertimbangkan untuk menunda, bahkan menghentikan sementara, pengembangan seri balap legendaris ini.
Dikutip dari Engadget, Senin (14/7/2025), spekulasi tersebut memuncak setelah sejumlah keputusan internal EA mengindikasikan bahwa dukungan terhadap Need for Speed semakin meredup.
Kabar awal datang dari Matthew Everingham, seorang fotografer yang kerap berkolaborasi dengan Speedhunters, situs web budaya otomotif yang didanai oleh EA. Melalui unggahan di media sosial, Everingham mengungkap bahwa pengembangan Need for Speed “diam-diam dihentikan” dan proyek terdekat waralaba ditunda tanpa pemberitahuan resmi.
Selain itu, Speedhunters yang terakhir diperbarui pada April lalu, kabarnya juga akan menghentikan operasionalnya untuk sementara waktu sebagai dampak kebijakan baru EA.
Lebih jauh lagi, beberapa keputusan EA di bulan lalu memperkuat kekhawatiran akan nasib Need for Speed. Penerbit game asal Amerika Serikat itu mengumumkan penutupan server online Need for Speed Rivals pada 7 Oktober mendatang, sebuah langkah yang menunjukkan bahwa dukungan purna jual untuk judul klasik ini mulai ditarik.
Penutupan server online biasanya menjadi sinyal bahwa sebuah waralaba tidak lagi menjadi prioritas bagi penerbit dalam jangka panjang.
Di sisi lain, pengembang utama seri balap ini, Criterion Games, juga melakukan pergeseran strategi. Sejak tahun 2023, sebagian besar personel mereka telah dipindahkan untuk fokus pada proyek Battlefield, meninggalkan hanya tim inti kecil yang menangani Need for Speed.
Bahkan, Vince Zampella selaku kepala divisi Battlefield mengonfirmasi kepada EuroGamer bahwa anggota sisa tim Need for Speed akan sepenuhnya bergabung dengan tim Battlefield, menegaskan bahwa sumber daya kreatif semakin terpusat pada waralaba tembak-menembak EA tersebut.
Waralaba Need for Speed pertama kali diluncurkan pada 1994 dengan judul The Need for Speed di platform PlayStation dan Sega Saturn. Sejak itu, seri ini telah mengeluarkan lebih dari 20 judul game, mulai dari karier solo yang menegangkan hingga mode multiplayer daring yang mendebarkan.
Nama Need for Speed sempat bersinar di industri otomotif digital, menghadirkan inovasi visual dan mekanisme balap yang memengaruhi banyak judul sejenis.
Meskipun demikian, judul terbaru dalam lini ini, Need for Speed Unbound yang rilis pada Desember 2022, hanya meraih ulasan “Campuran” di Steam dengan lebih dari 40.000 pendapat pengguna.
Kurang optimalnya respons pasar dan tekanan persaingan di genre balap digital membuat EA tampak mempertimbangkan ulang prioritas pengembangan. Hal ini menimbulkan kegelisahan di kalangan komunitas penggemar yang telah setia sejak era 90-an.
Dengan keputusan strategis EA yang semakin mengarah pada penundaan dan alih fokus ke waralaba besar lain, banyak fans bertanya-tanya apakah Need for Speed akan kembali dihidupkan suatu hari nanti.
Hingga saat ini, EA belum mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi masa depan jangka panjang seri ini. Sementara itu, komunitas penggemar terus berharap agar salah satu waralaba game balap paling ikonik ini mendapatkan kelanjutan yang layak di masa depan.