Sebanyak empat tim Free Fire asal Indonesia bakal menorehkan sejarah baru di kancah global ketika mereka turun di Esports World Cup: Free Fire 2025 yang dihelat di Riyadh, Arab Saudi, mulai 16 hingga 20 Juli.
RRQ Kazu, EVOS Divine, Team Vitality (sebelumnya Bigetron Esports), dan ONIC akan bergabung bersama 12 tim unggulan lain dari berbagai belahan dunia, bersaing memperebutkan gelar juara sekaligus prize pool sebesar USD 1.000.000.
Lebih dari itu, juara turnamen ini juga akan mendapatkan tiket cepat untuk berlaga di babak Final Free Fire World Series (FFWS) Global di Indonesia pada November mendatang.
Dalam rangkaian pertandingan tersebut, turnamen dibagi menjadi tiga fase utama yang menantang setiap tim untuk menunjukkan strategi terbaiknya. Fase Knockout berlangsung selama tiga hari pertama (16–18 Juli), di mana 18 tim dikelompokkan ke dalam tiga grup.
Selanjutnya, 12 tim teratas dari klasemen Knockout akan melaju ke Point Rush Stage pada 19 Juli, di mana enam pertandingan menentukan headstart point untuk Grand Final. Puncaknya, pada 20 Juli, babak Grand Final mengusung sistem Champion Rush: tim yang mencapai 80 poin pertama dan meraih Booyah di ronde berikutnya langsung dinobatkan sebagai juara.
Pada undian grup, EVOS Divine dan Team Vitality tergabung di Grup B bersama juara FFWS Global Finals 2024, Fluxo dari Brazil, serta tim kuat lain seperti Alfa 34, Core Memory Esports, dan HOTSHOT ESPORTS Pakistan.
Sementara itu, RRQ Kazu dan ONIC bergabung di Grup C yang diisi oleh LOS (pemenang FFWS Brazil Season 2), Buriram United Esports dari Thailand, Movistar R7, dan DRAGONS ESPORTS. Kondisi ini menempatkan perwakilan Indonesia pada tantangan besar sejak babak awal, sekaligus membuka peluang mereka menaklukkan tim-tim regional terkuat.
Seiring bergulirnya pertandingan, keempat tim Indonesia diharapkan mampu menggelar pertarungan strategi yang matang, memanfaatkan koordinasi tim, dan memaksimalkan kemampuan individu setiap pemain.
Mengingat format yang memberikan jeda headstart point bagi tim unggulan, fase Point Rush akan jadi momen krusial untuk merebut keuntungan di babak penentuan. Di sisi lain, atmosfer Grand Final dengan sistem Champion Rush menuntut konsistensi dan fokus tinggi, karena siapa pun yang mencapai 80 poin pertama bakal langsung keluar sebagai juara.
Antusiasme pecinta Free Fire pun kian memuncak, terutama karena Esports World Cup 2025 ini menjadi taman bermain pertama yang menghadirkan format serupa dengan Free Fire World Series.
Penonton dapat menyaksikan aksi tim-tim terbaik lewat siaran resmi MMGC (MENA Gaming & Media Expo) dan platform digital turnamen, sekaligus mendukung tim Indonesia agar kembali mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
Dengan persiapan matang dan performa cemerlang, RRQ Kazu, EVOS Divine, Team Vitality, dan ONIC berpeluang menorehkan prestasi gemilang dalam kompetisi Free Fire tingkat dunia. Kesempatan emas untuk membuktikan diri di hadapan mata global ini sekaligus menjadi bukti kecakapan Indonesia mengorbitkan talenta esports berkelas dunia.