Jemaah haji asal Malang Jawa Timur ini bergembira foto bersama usai menunaikan lempar jumrah dan mengambil Nafar awal.
Makkah (Kemenag) — Suasana jamarat menjelang subuh semakin padat oleh jemaah. Secara berangsur, rombongan jemaah dari berbagai penjuru dunia memasuki dan mulai memadati area jamarat bawah.
Sirine mobil patroli berkali-kali menyeru jemaah haji untuk terus berjalan tanpa berhenti, dan segera menyelesaikan lontaran jumrah.
Ratusan askar pun mengerahkan jemaah untuk terus ke arah sumur jamarat supaya arus pergerakan jemaah tidak bertumpu di satu titik dan menjadi lancar. Sementara kami para petugas, memandu para jemaah untuk segera melontar jumrah dan mengimbau untuk antri tidak, berdesak-desakan.
Ribuan jemaah, termasuk Indonesia memilih waktu sebelum subuh hingga sesaat sesudah subuh untuk melontar jumrah hari tasyrik tanggal 12 Zulhijjah. Untuk jemaah Indonesia, sebagian mereka berangkat dari hotel karena mengikuti tanazul Mandiri, kembali ke hotel di wilayah Syisyah dan Roudhoh. Sementara sebagian jemaah memilih mabit di tenda Mina.
Di satu sudut mendekati jumrah aqabah, rombongan jemaah KBIHU Al-Makarim, Malang, Jawa Timur tampak gembira telah menyelesaikan rangkaian lempar jumrah. Puluhan jemaah dari Embarkasi 82 Surabaya (SUB 82) ini memilih nafar awal yang selesai tanggal 12 Zulhijjah 1446 H.
Bibit Hariyanto, Ketua rombongan menyampaikan syukur seluruh rangkaian Armuzna bisa terselesaikan dengan baik. “Kita berangkat dari tenda Mina tadi jam 3 fajar. Lalu melakukan lempar jumrah setelah subuh,” kata Bibit.
Tak ingin ketinggalan kenangan di jamarat, rombongan jemaah ini pun beramai-ramai ambil foto bersama diiringi ucapan rasa syukur kepada Allah Swt.
Bibit dan jemaahnya ini mengaku sangat kompak untuk setiap kegiatan selama haji, terutama ketika ibadah Armuzna.”Kita jaga kekompakan kita. Walaupun beda-beda syarikah. Kita saling kontak dengan WA, begitu setuju titik kumpul, kita berangkat sama-sama ke jamarat,” kata Bibit.
Di sudut lain, rombongan jemaah dari Palembang juga tampak riuh berfoto bersama. Puluhan jemaah ini merasa sama senang, rangkaian Armuzna sudah selesai. Karena rombongan ini memilih nafar awal.
“Alhamdulillah kita sudah selesai menunaikan ibadah Armuzna. Setelah ini kita kembali ke tenda Mina untuk bersiap kembali hotel,” kata Rusman Hadi, salah satu jemaah.
Setelah tiba di hotel, rombongan ini akan mempersiapkan diri menunaikan tawaf Ifadah sebagai salah satu rukun haji. Dengan begitu, maka rangkaian haji mereka telah selesai.
Dua rombongan ini adalah gambaran kegembiraan rombongan jemaah haji Indonesia lainnya telah usai menjalani ibadah Armuzna. Rasa lelah yang mereka telah tempuh selama perjalanan menuju Jamarat seolah hilang, berganti riang dan penuh kegembiraan.