Microsoft kembali menghadirkan inovasi menarik untuk pengguna Windows. Kali ini, pembaruan terbaru dari fitur Copilot Vision AI memungkinkan alat kecerdasan buatan (AI) ini untuk melihat seluruh tampilan layar komputer kamu, tidak hanya terbatas pada dua aplikasi saja seperti sebelumnya.
Fitur ini sedang diuji oleh pengguna Windows Insider dan menjadi bagian dari pengembangan sistem asisten AI Microsoft yang semakin cerdas dan interaktif.
Sebelum pembaruan ini dirilis, Copilot Vision hanya bisa menganalisis dua aplikasi yang terbuka secara berdampingan.
Kini, Microsoft memperluas kemampuannya agar bisa mengakses tampilan penuh desktop, termasuk seluruh jendela aplikasi maupun tab browser yang kamu tentukan.
Baca juga: Microsoft PHK 9.000 Karyawan demi Fokus ke Infrastruktur AI, Divisi Gaming Terdampak?
Dengan kata lain, pengguna dapat meminta Copilot Vision untuk memahami konteks yang lebih luas dari apa yang sedang dikerjakan, baik itu menulis, mendesain, bermain game, maupun saat menjelajahi web.
Cara Mengaktifkan Copilot Vision di Windows
Menggunakan Copilot Vision mirip seperti ketika kamu melakukan screen sharing saat panggilan video. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu:
- Membuka aplikasi Copilot di Windows.
- Klik ikon berbentuk kacamata (glasses icon).
- Pilih tampilan layar (desktop) atau aplikasi yang ingin dibagikan ke Copilot Vision.
Fitur ini tidak otomatis aktif dan tetap menjaga privasi pengguna. Tidak seperti fitur Recall yang secara berkala mengambil tangkapan layar secara otomatis, Copilot Vision bersifat aktif sesuai perintah pengguna.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan Copilot Vision?
Microsoft menjelaskan bahwa Copilot Vision dapat:
- Menganalisis konten yang tampil di layar.
- Memberikan insight dan rekomendasi terkait pekerjaan kreatif.
- Membantu memperbaiki CV atau dokumen lainnya.
- Menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang terlihat di layar.
- Memandu navigasi dalam game baru atau aplikasi yang belum familiar.
Kemampuan ini sangat berguna untuk berbagai keperluan, baik profesional maupun personal. Misalnya, ketika kamu sedang mengedit presentasi, Copilot bisa memberikan saran desain yang lebih menarik. Atau ketika membuat CV, ia dapat menunjukkan bagian mana yang perlu ditingkatkan agar lebih menonjol.
Baca juga: Windows 11 Salip Windows 10 sebagai Sistem Operasi Desktop Paling Populer
Selain hadir di desktop, Copilot Vision juga memiliki kemampuan pengenalan visual melalui kamera ponsel. Artinya, pengguna bisa mengarahkan kamera ke objek atau dokumen fisik, dan Copilot dapat menjelaskan atau menjawab pertanyaan seputar apa yang dilihatnya.
Fitur ini memperkuat posisi Microsoft dalam menghadirkan pengalaman AI lintas perangkat yang benar-benar terintegrasi.
Visi AI Jangka Panjang Microsoft
Microsoft memang tengah gencar mengembangkan Copilot sebagai pendamping digital pintar untuk pengguna Windows dan layanan Microsoft 365.
Copilot Vision adalah bagian dari strategi ini, dengan menghadirkan AI yang bisa memahami konteks visual dan memberikan bantuan secara langsung.
Dengan semakin banyaknya aplikasi AI dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan seperti ini akan menjadi standar baru dalam produktivitas digital.
Fitur ini juga menjadikan Copilot sebagai alternatif cerdas bagi pengguna yang menginginkan asisten virtual dengan kemampuan visual yang andal.
Sebagai informasi, Microsoft memastikan bahwa fitur ini hanya bekerja ketika diaktifkan oleh pengguna.
Artinya, Copilot Vision tidak akan aktif secara diam-diam. Setiap tampilan yang dibagikan dapat dikontrol penuh oleh pengguna, sehingga risiko penyalahgunaan data visual bisa diminimalkan.