Nintendo Direct kembali menjadi panggung kejutan dengan pengumuman yang mengguncang para penggemar JRPG: Final Fantasy VII Remake Intergrade akan resmi hadir di konsol Switch 2 pada 22 Januari 2026.
Ini bukan sekadar port biasa, melainkan langkah besar Square Enix untuk membawa pengalaman sinematik dan gameplay intens dari remake legendaris ini ke generasi konsol terbaru Nintendo.
Dengan visual yang telah disesuaikan dan performa yang dioptimalkan, Switch 2 diyakini mampu menangani game ini dengan mulus, menghadirkan kembali atmosfer gelap dan ikonik dari kota Midgar dalam genggaman para pemain.
Mengutip Engadget, Senin (15/9/2025), Final Fantasy VII Remake Intergrade merupakan bagian pertama dari trilogi ambisius yang merekonstruksi kisah klasik Final Fantasy VII. Game ini berfokus pada bab pembuka yang berlatar di Midgar, kota industri yang menjadi simbol korupsi dan perlawanan.
Meski hanya mencakup sebagian dari cerita asli, versi remake ini berhasil memperluas narasi dan memperdalam karakter, menjadikannya lebih relevan dan emosional bagi generasi gamer masa kini.
Untuk menjelajahi dunia luar Midgar, pemain harus menunggu kelanjutan kisah di Final Fantasy VII Rebirth yang telah dirilis pada 2024 namun belum memiliki jadwal pasti untuk versi Switch 2.
Yang membuat versi Intergrade semakin menarik adalah kehadiran Episode Intermission, sebuah DLC eksklusif yang menyoroti karakter ninja energik bernama Yuffie Kisaragi. Dalam misi rahasia yang berlangsung setelah kampanye utama, Yuffie menyusup ke Midgar untuk mencuri materi berharga dari perusahaan jahat Shinra.
Episode ini tidak hanya memperkaya lore dunia Final Fantasy VII, tetapi juga memperkenalkan gaya bermain yang lebih cepat dan dinamis, lengkap dengan sistem pertarungan baru dan interaksi karakter yang segar.
Final Fantasy VII Remake Intergrade pertama kali dirilis pada tahun 2021 untuk PlayStation 5, dan langsung mendapat pujian kritis karena pendekatannya yang berani.
Alih-alih sekadar membuat ulang game lama, Square Enix memilih untuk menciptakan ulang dunia dan cerita dengan sentuhan modern, termasuk sistem pertarungan real-time yang menggantikan mekanisme turn-based klasik. Keputusan ini sempat menuai perdebatan, namun akhirnya diterima luas karena berhasil menghadirkan pengalaman yang lebih sinematik dan emosional.
Setelah Intergrade dan Rebirth, trilogi ini akan ditutup dengan game ketiga yang masih dirahasiakan judulnya. Square Enix belum mengumumkan tanggal rilis resmi untuk penutup saga ini, namun pengembangan sedang berlangsung dan ekspektasi penggemar terus meningkat.
Dengan dua bagian pertama yang telah menetapkan standar tinggi dalam storytelling dan gameplay, game ketiga diharapkan mampu memberikan klimaks yang epik dan memuaskan.
Kehadiran Final Fantasy VII Remake Intergrade di Switch 2 bukan hanya soal ekspansi platform, tetapi juga tentang membuka akses bagi komunitas Nintendo untuk menikmati salah satu kisah paling berpengaruh dalam sejarah game.
Dengan visual yang memukau, narasi yang mendalam, dan gameplay yang telah disempurnakan, Intergrade siap menjadi gerbang nostalgia sekaligus pengalaman baru bagi para pemain lama dan pendatang baru.