Di babak Knockout Stage Pekan ke-2 Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring yang berlangsung pada 2-4 Mei 2025, EVOS Divine mencatatkan performa luar biasa yang mengubah peta klasemen kompetisi.
Tim yang satu ini mendemonstrasikan kemampuan dengan penuh percaya diri, menggeser posisi mereka dari peringkat 8 ke peringkat 3 klasemen harian, membuntuti RRQ Kazu yang sebelumnya berada di posisi kedua. Kehebatan EVOS Divine terutama dipicu oleh penampilan menakjubkan Rasyah, wonderkid yang menjadi kunci utama kemenangan tim.
Pada hari pertama pertandingan, EVOS Divine berhasil “pecah telur” dengan meraih booyah pada game ketiga. Penampilan mereka pada matchday pertama menampilkan agresivitas dan kekompakan tim yang konsisten.
Dalam pertandingan tersebut, tim berlogo Macan Putih ini membuktikan ketangguhan mereka dengan mengumpulkan total 47 poin dari eliminasi serta 42 poin dari penempatan, mencapai akumulasi 90 poin.
Prestasi ini jauh melampaui performa pekan sebelumnya, yang hanya mencetak 67 poin pada matchday 3 Week 1. Keberhasilan di hari pertama menjadi fondasi kuat bagi EVOS Divine untuk menunjukkan dominasi mereka dalam kompetisi.
Pada matchday kedua, pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, EVOS Divine kembali menaikkan standar dengan menorehkan hattrick booyah dari enam ronde pertandingan. Dalam penampilan yang semakin memukau, tim ini mencatat total 97 poin, terdiri dari 54 poin eliminasi dan 43 poin placement.
Kerjasama apik antara EVOS Aimgod, EVOS Reey, EVOS Koceel, dan sang wonderkid Rasyah semakin menegaskan kekuatan kolektif yang dimiliki tim. Dominasi yang mereka tunjukkan pada hari kedua tidak hanya memperkuat posisi di puncak klasemen harian, tetapi juga mengirimkan sinyal jelas kepada kompetitor yang masih berjuang mengejar ketertinggalan.
Sementara itu, tim-tim seperti ONIC, Bigetron Esports, dan Vesakha Sriwijaya masih harus bekerja ekstra untuk menutup jarak poin.
Hari ketiga, Minggu, 4 Mei 2025, menjadi panggung bagi RRQ Kazu untuk menunjukkan konsistensi mereka. Dipimpin oleh kapten andalan Dutzz, RRQ Kazu berhasil mencetak total 83 poin, menjadi satu-satunya tim Indonesia yang konsisten mendapat skor di atas 80 poin pada pertandingan hari tersebut.
Di sisi lain, Bigetron Esports hanya mampu mengumpulkan 56 poin, sementara Vesakha Sriwijaya dan ONIC tampil di bawah standar dengan masing-masing hanya memperoleh 35 dan 32 poin.
Hasil akhir hari tersebut menegaskan bahwa dalam persaingan kelas atas di FFWS SEA 2025 Spring, EVOS Divine dan RRQ Kazu tetap menjadi titisan andalan, sedangkan tim-tim lain masih harus mengejar ketertinggalan.
Dominasi EVOS Divine di Pekan ke-2 FFWS SEA 2025 Spring tidak hanya terletak pada perolehan poin yang impresif namun juga pada semangat juang dan strategi jitu yang diterapkan sepanjang pertandingan.
Kinerja Rasyah sebagai wonderkid memberikan kejutan positif bagi tim, yang berhasil memanfaatkan setiap peluang untuk meraih booyah dan memaksimalkan setiap ronde pertandingan.
Dengan pergerakan cepat di klasemen, EVOS Divine kini berada pada posisi strategis yang menguntungkan, siap untuk melaju lebih jauh dalam kompetisi dan menantang status quo di panggung esports Free Fire Asia Tenggara.
Performa brilian EVOS Divine pada Pekan ke-2 FFWS SEA 2025 Spring kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan analis esports. Kekuatan tim yang didorong oleh semangat Rasyah serta dukungan penuh para pendukung EVOS Fams membuka peluang bagi tim untuk meraih kejuaraan dalam kompetisi bergengsi ini.
Dengan strategi yang terus disempurnakan dan kerja keras yang konsisten, EVOS Divine menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kekuatan utama yang harus diperhitungkan dalam dunia Free Fire, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah Asia Tenggara.
Ke depannya, persaingan antara EVOS Divine, RRQ Kazu, serta tim-tim papan atas lain seperti Bigetron Esports, Vesakha Sriwijaya, dan ONIC akan terus menyajikan pertandingan seru yang penuh dengan taktik dan determinasi.