Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan UN Women, entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, merilis laporan Impact Report: Empowering Women in Tech yang mengungkapkan dampak dari program SheHacks selama lima tahun terakhir.
Laporan ini menyoroti bagaimana inisiatif tersebut telah berkontribusi terhadap pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor teknologi dan kewirausahaan, dengan memfasilitasi akses ke pendanaan, pelatihan, dan jaringan yang lebih luas bagi para perempuan wirausaha di Indonesia.
SheHacks, sebuah gerakan yang didorong oleh Indosat, bertujuan untuk mengatasi kesenjangan yang ada dalam dunia kewirausahaan digital, terutama bagi perempuan. Program ini mencakup berbagai inisiatif yang dirancang untuk mendukung perempuan sejak tahap awal ideasi bisnis hingga ekspansi usaha mereka.
Baca juga: Selamat! Ini Para Jawara SheHacks 2024
Dengan lebih dari lima tahun perjalanan, SheHacks telah berfokus pada pemberian akses kepada perempuan untuk mengembangkan keterampilan di bidang teknologi dan memanfaatkan potensi kewirausahaan mereka.
Laporan yang baru dirilis mencatat bahwa 87,5% startup yang berpartisipasi dalam SheHacks berhasil mempromosikan karyawan perempuan untuk mengisi posisi kepemimpinan.
Angka ini menunjukkan bahwa program ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi ketimpangan gender di dunia bisnis dan teknologi. Selain itu, 25% dari peserta yang disurvei berhasil mengakses minimal lima pasar baru setelah bergabung dalam SheHacks.
Hal ini mencerminkan bahwa inisiatif ini tidak hanya menguntungkan secara pribadi bagi para perempuan, tetapi juga berperan dalam memperluas cakupan usaha mereka.
Dampak Positif pada Pertumbuhan dan Ketenagakerjaan
Salah satu pencapaian penting yang ditunjukkan dalam laporan tersebut adalah peningkatan jumlah karyawan yang dipekerjakan oleh startup peserta SheHacks.
Sebanyak 78,9% dari startup yang mengikuti program ini berhasil menambah setidaknya sepuluh karyawan baru. Beberapa bahkan mencapai angka yang lebih tinggi, di mana 10,5% startup menambah hingga 50 karyawan.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa SheHacks memberikan dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh perempuan wirausaha, tetapi juga oleh komunitas yang lebih luas, dengan menyediakan kesempatan kerja yang lebih banyak dan mendorong inklusi sosial.
Tantangan yang Dihadapi Perempuan dalam Dunia Kewirausahaan
Menurut data dari International Finance Corporation (IFC) pada tahun 2021, sekitar 70% dari UMKM yang dimiliki oleh perempuan kesulitan dalam mengakses produk finansial.
Akses yang terbatas terhadap pembiayaan menjadi salah satu hambatan utama bagi perempuan untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu, tantangan sosial dan kultural juga menjadi faktor penghambat, dengan banyak perempuan yang harus menjalankan peran ganda sebagai pengusaha dan pengelola rumah tangga.
Perempuan wirausaha sering kali harus menghadapi lebih banyak rintangan dibandingkan laki-laki, seperti kesulitan dalam mendapatkan akses ke pasar, investasi, dan jaringan bisnis.
Bias gender dan ekspektasi sosial menjadi hambatan tambahan yang semakin memperburuk ketimpangan yang ada. Oleh karena itu, SheHacks hadir untuk membantu mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan memberikan akses pelatihan, bimbingan, dan kesempatan untuk membangun jejaring profesional yang lebih luas.
Baca juga: Indosat Gelar Indonesia AI Day for Mining Industry
Strategi SheHacks untuk Mendukung Wirausaha Perempuan
Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa SheHacks menyusun pendekatan bertahap yang terbagi dalam tiga program utama, yaitu Startup Lab, Ideation Lab, dan Innovate Lab.
“Di Indosat, kami percaya bahwa perempuan memiliki kesempatan yang setara dengan laki-laki. SheHacks adalah wujud nyata komitmen berkelanjutan kami dalam mendorong kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan dalam dunia teknologi dan inovasi.”
Masing-masing program ini ditujukan untuk membantu perempuan wirausaha mengembangkan usaha mereka dari tahap ideasi hingga ekspansi.
- Startup Lab: Memberikan bimbingan kepada peserta yang baru memulai usaha melalui sesi mentoring dan pelatihan.
- Ideation Lab: Membantu peserta dalam mengembangkan ide bisnis mereka menjadi konsep yang layak.
- Innovate Lab: Menyediakan platform bagi peserta untuk mempresentasikan usaha mereka kepada investor dan memperkenalkan inovasi digital mereka ke pasar yang lebih luas.
Ketiga program ini dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia kewirausahaan, memberikan mereka alat dan sumber daya yang diperlukan untuk berhasil, serta meningkatkan akses ke jaringan profesional yang mendukung perkembangan usaha mereka.