Setelah sebelumnya memperkenalkan AI waifu bernama Ani, kini Elon Musk dan tim xAI tengah mengembangkan versi pria dari pendamping virtual berbasis kecerdasan buatan yang ditujukan untuk pengguna wanita.
Sosok ini digambarkan sebagai pria tampan, misterius, dan berambut gelap dengan kepribadian yang terinspirasi dari sosok Edward Cullen (Twilight) dan Christian Grey (Fifty Shades of Grey).
Langkah ini menunjukkan bahwa Grok, chatbot AI milik Musk, tidak hanya fokus pada fitur teknis atau obrolan umum, tapi juga merambah ranah pendamping digital romantis dengan nuansa anime dan fiksi fantasi yang romantis.
Baca juga: SpaceX Cetak Sejarah, Falcon 9 Jadi Roket Paling Aktif Sepanjang Sejarah
Dikutip dari platform X (dulu Twitter), Musk mengatakan, karakter AI ini akan membawa kombinasi dari dua tokoh fiksi pria paling ikonik dan kontroversial: Edward Cullen si vampir pendiam yang memikat hati Bella Swan dan Christian Grey si miliarder karismatik dengan sisi gelap dalam kisah percintaanya.
Musk bahkan menyebut bahwa “kepribadiannya dirancang agar menarik bagi pengguna wanita,” menjadikannya sebagai counterpart dari sosok Ani yang lebih centil, manja, dan obsesif.
Bedanya, AI boyfriend ini tampaknya lebih “tenang tapi dalam,” memberikan kesan husbando anime yang serius dan mempesona seperti versi AI dari Kylo Ren dalam bentuk animasi Jepang.
What should we name our male @Grok companion? pic.twitter.com/TErzbKUqNb
— Elon Musk (@elonmusk) July 16, 2025
Romantis atau Problematis?
Walau terkesan menarik, inspirasi dari karakter seperti Edward dan Christian juga memunculkan banyak tanda tanya. Keduanya dikenal memiliki sifat posesif, manipulatif, dan kadang bersikap obsesif dalam hubungan mereka.
Banyak kritikus menilai bahwa menjadikan sifat tersebut sebagai fondasi AI berisiko menormalisasi perilaku tidak sehat dalam interaksi romantis, meskipun hanya terjadi di dunia digital.
Baca juga: Ini Penyebab Starlink Tidak lagi Melayani Pendaftaran Pelanggan Baru di Indonesia
Jika skenario serupa terjadi pada versi AI boyfriend ini, maka ada kekhawatiran bahwa AI buatan xAI akan mempromosikan dinamika hubungan yang tidak sehat secara emosional.
Sekadar informasi, saat ini AI anime boyfriend ini masih dalam tahap pengembangan dan belum memiliki nama resmi.
Musk bahkan secara terbuka meminta saran nama dari pengguna media sosial. Mengingat tampilannya yang disebut-sebut menyerupai Kylo Ren, netizen pun menyarankan nama seperti “Kyle” atau nama-nama khas husbando anime lainnya.
Masih belum jelas apakah Musk menyadari bahwa karakter Christian Grey sebenarnya terinspirasi dari Edward Cullen, mengingat Fifty Shades of Grey awalnya adalah fanfiction Twilight.
Namun, jelas bahwa kombinasi dua karakter tersebut digunakan sebagai kerangka kepribadian untuk menciptakan sosok AI pria yang menggoda dan penuh daya tarik gelap serta misterius.