Peluncuran Truth+ secara global diumumkan pada Senin (7/7), dan sekaligus menandai langkah penting bagi Newsmax, yang baru saja melantai di bursa saham New York (NYSE) pada Maret lalu.
Melalui kerja sama ini, Newsmax berharap dapat memperluas jangkauannya di luar Amerika Serikat dan menjangkau audiens internasional yang lebih luas.
Trump Media menjelaskan bahwa layanan Truth+ kini dapat diakses melalui aplikasi di berbagai perangkat, termasuk iOS, Android, web, serta platform TV terhubung seperti Apple TV, Android TV, Amazon Fire TV, dan Roku. Dengan peluncuran ini, pengguna di seluruh dunia dapat menikmati konten siaran langsung serta video on-demand dari jaringan konservatif tersebut.
Perusahaan mengungkapkan bahwa peluncuran ini merupakan hasil dari uji coba (beta test) global yang dimulai sejak akhir Juni 2025. Saat ini, Trump Media masih terus mengumpulkan umpan balik dari pengguna guna menyempurnakan teknologi streaming mereka selama masa peluncuran bertahap.
Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat posisi Trump Media di industri media digital dan memperluas pengaruh konten konservatif ke pasar internasional.
Saham Trump Media & Technology Group (DJT.O) naik tipis sekitar 0,6% menjadi USD 19,06, sementara saham Newsmax (NMAX.N) justru mengalami penurunan sebesar 2,6% menjadi USD 14,65 pada perdagangan Senin pagi waktu New York.
Sebagai operator dari media sosial Truth Social, Trump Media telah lama berambisi membangun ekosistem digital yang bebas dari kontrol perusahaan teknologi besar. Peluncuran Truth+ menjadi tonggak baru dalam misi tersebut, menyatukan media sosial, video streaming, dan konten berita konservatif dalam satu platform terintegrasi.
Peluncuran global ini terjadi di tengah meningkatnya minat terhadap alternatif media arus utama, terutama di kalangan konservatif. Dengan membawa Newsmax ke layar global, Trump Media berharap dapat menjadi kekuatan baru dalam lanskap media digital dunia.