Setelah lebih dari satu dekade menjadi standar emas dalam teknologi HDR, Dolby Vision kini memasuki babak baru yang lebih canggih dan sinematik. Di ajang IFA 2025, Dolby Laboratories resmi memperkenalkan Dolby Vision 2 sebuah evolusi visual yang dirancang untuk menyatu dengan kemampuan TV modern dan kebutuhan kreatif para pembuat konten.
Dengan mesin gambar yang lebih pintar dan fitur yang melampaui definisi HDR konvensional, Dolby Vision 2 menjanjikan pengalaman menonton yang lebih imersif, adaptif, dan artistik.
Dikutip dari Engadget, Kamis (4/9/2025), inti dari inovasi ini terletak pada sistem baru yang disebut Content Intelligence. Teknologi ini bukan sekadar peningkatan visual, melainkan sebuah jembatan antara ruang keluarga dan studio kreatif. Dengan dukungan kecerdasan buatan, Content Intelligence mampu menyesuaikan tampilan layar berdasarkan jenis tayangan dan kondisi pencahayaan ruangan.
Fitur seperti Precision Black menjaga detail dalam adegan gelap tetap terlihat jelas, sementara Light Sense secara otomatis mendeteksi cahaya sekitar untuk menghasilkan gambar yang optimal.
Tak ketinggalan, Sports and Gaming Optimization hadir untuk menyempurnakan siaran langsung olahraga dan game dengan penyesuaian titik putih dan kontrol gerakan yang lebih presisi.
Salah satu terobosan paling menarik dari Dolby Vision 2 adalah pemetaan nada dua arah, yang memungkinkan TV premium menghadirkan kecerahan maksimal, kontras tajam, dan warna yang kaya tanpa mengorbankan visi kreatif sang pembuat konten.
Teknologi ini juga memperkenalkan fitur Authentic Motion alat kontrol gerakan pertama di dunia yang dirancang untuk menciptakan nuansa sinematik yang lebih autentik. Dengan pendekatan yang digerakkan oleh kreativitas, Dolby Vision 2 tidak hanya menampilkan gambar, tetapi juga menghadirkan emosi dan atmosfer yang lebih hidup di setiap adegan.
Untuk konsumen, Dolby Vision 2 akan tersedia dalam dua versi: Dolby Vision 2 Max untuk TV kelas atas yang mampu memaksimalkan seluruh potensi fitur premium, dan versi standar yang akan hadir di TV mainstream dengan dukungan mesin gambar baru dan Content Intelligence. Ini membuka akses bagi lebih banyak pengguna untuk merasakan kualitas visual yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat high-end.
Meski teknologi ini baru saja diperkenalkan, adopsinya sudah mulai terlihat. Hisense menjadi produsen pertama yang mengintegrasikan Dolby Vision 2 ke dalam lini TV RGB-MiniLED mereka, didukung oleh chip MediaTek Pentonic 800 dan MiraVision Pro PQ Engine.
Sementara itu, layanan streaming asal Prancis, Canal+, juga ikut ambil bagian dengan rencana mengimplementasikan teknologi ini untuk film, serial, dan siaran olahraga langsung.
Bagi penggemar teknologi dan pencinta hiburan visual, CES 2026 di Las Vegas diprediksi akan menjadi panggung utama bagi Dolby Vision 2. Demo langsung dan pengumuman dari berbagai produsen TV kemungkinan besar akan memperlihatkan bagaimana standar baru ini diterapkan dalam produk nyata.
Dengan dorongan kuat dari Dolby dan dukungan industri yang semakin luas, Dolby Vision 2 tampaknya siap mengubah cara kita menikmati konten di layar rumah—lebih tajam, lebih cerdas, dan lebih sinematik dari sebelumnya.