DJI, perusahaan teknologi asal China yang dikenal lewat inovasi di dunia drone dan gimbal, tengah menarik perhatian terkait rumor mengenai produk terbarunya: DJI Ronin Mirrorless Camera 2025.
Ini akan menjadi kamera mirrorless pertama dari DJI yang dikabarkan siap rilis pada akhir 2025. Jika rumor ini benar, maka DJI siap masuk ke liga besar industri kamera, bersaing langsung dengan pemain lama seperti Sony, Canon, dan Nikon.
Meski DJI belum merilis pengumuman resmi, sejumlah bocoran yang beredar membuat banyak fotografer dan videografer mulai melirik potensi besar dari kamera ini.
Tidak hanya karena reputasi DJI dalam teknologi stabilisasi, tetapi juga karena kolaborasinya dengan Hasselblad yang membuka peluang besar dalam kualitas gambar dan warna.
Desain Futuristik dan Modular Khas DJI
Secara desain, DJI Ronin Mirrorless Camera 2025 dikabarkan akan mengusung konsep modular dan minimalis.
Baca juga: Cara Merekam Audio dan Membuat Transkrip di Aplikasi Notes iOS 18
Desain ini sejalan dengan pendekatan estetika DJI selama ini, yang dikenal bersih dan modern seolah-olah dirancang langsung dari studio desain Skandinavia.
Bentuk modular yang fleksibel memungkinkan pengguna menyesuaikan kamera dengan kebutuhan masing-masing, baik itu untuk produksi profesional berskala besar atau pembuatan konten sehari-hari di media sosial.
Hal ini bisa jadi solusi ideal untuk kreator konten yang selama ini kesulitan membawa gimbal, kamera, dan perangkat tambahan lainnya secara terpisah.
Spesifikasi Tingkat Profesional
Rumor menyebutkan bahwa kamera ini akan dibekali sensor full-frame, kemungkinan besar hasil kerja sama dengan Hasselblad, merek asal Swedia yang sudah lama dikenal dengan kualitas warna dan kejernihan gambar.

Jika benar, DJI Ronin Mirrorless Camera 2025 bisa menjadi pilihan ideal bagi para profesional yang mengutamakan kualitas visual tinggi.
Fitur unggulan lainnya adalah stabilisasi 4D bawaan yang sudah diperkenalkan lewat DJI Ronin 4D. Dengan fitur ini, pengguna tidak lagi memerlukan gimbal tambahan karena kamera dapat mengoreksi guncangan secara otomatis, langsung dari bodinya.
Dari sisi video, kamera ini dikabarkan mampu merekam hingga 4K 120 FPS, dengan dukungan bitrate tinggi dan codec profesional.
Tidak ketinggalan pula kemungkinan fitur AI processing, koneksi nirkabel, serta penyimpanan cloud yang akan mempercepat alur kerja para kreator.
Ekosistem dan Lensa
Salah satu aspek penting dalam keberhasilan kamera mirrorless adalah dukungan ekosistem lensa. DJI disebut-sebut akan menggunakan sistem L-Mount atau mungkin menghadirkan sistem baru dengan adaptor khusus.
Baca juga: Kabar Baik Nih! Pengguna TikTok Bisa Simpan Lagu Langsung ke SoundCloud
Jika DJI membuka pintu untuk lensa dari produsen besar seperti Leica, Sigma, atau Panasonic, maka ini akan menjadi langkah cerdas dalam membangun kepercayaan pengguna.
Namun, jika DJI memilih jalur tertutup, mereka harus memastikan sistem lensanya cukup menarik dan lengkap sejak awal peluncuran. Karena tanpa ekosistem yang matang, meskipun spesifikasi tinggi, kamera ini bisa kesulitan bersaing secara langsung dengan Canon EOS R5, Sony Alpha 1, atau Nikon Z8.
Harga dan Waktu Rilis
Harga DJI Ronin Mirrorless Camera 2025 diperkirakan berada di kisaran 2.500 euro atau sekitar Rp42 jutaan. Angka ini menempatkan produk ini di segmen profesional namun tetap kompetitif dibandingkan para pesaingnya.
Soal waktu peluncuran, kabar terbaru menyebutkan bahwa DJI sedang menyiapkan kamera ini untuk akhir 2025. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada pengumuman lebih cepat di pertengahan tahun jika DJI merasa sudah siap untuk menggebrak pasar kamera.