Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi
Jeddah (Kemenag) — Distribusi kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia terus meningkat. Kementerian Haji Arab Saudi mencatat ada 184.201 jemaah haji Indonesia yang sudah menerima kartu Nusuk.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengatakan, meningkatnya distribusi berdampak pada menurunnya pertanyaan jemaah seputar kartu Nusuk melalui saluran informasi yang disiapkan PPIH Arab Saudi.
Setidaknya ada dua kanal khusus yang disiapkan PPIH Arab Saudi sebagai saluran jemaah haji Indonesia yang ingin mengajukan pertanyaan, saran, dan kritik. Ada dua saluran yang disiapkan, yaitu Aplikasi Kawal Haji dan Whatsapp Center di nomor +966 50 350 0017.
“Khusus untuk pertanyaan seputar Kartu Nusuk, dalam tiga hari terakhir terus menurun signifikan,” terang Muchlis M Hanafi di Jeddah, Rabu (28/5/2025).
Dijelaskan Muchlis M Hanafi, pada 25 Mei 2025, Kawal Haji mencatat ada 21 pertanyaan seputar Nusuk. Jumlah ini menurun sehari kemudian menjadi 14 keluhan. “Hari ini bahkan tercatat hanya ada 3 pertanyaan seputar kartu Nusuk,” sebutnya.
Hal senada disampaikan oleh anggota Komisi VIII dari Fraksi Gerindra, Abdul Wakhid. Dalam kesempatan talkshow di salah satu televisi Nasional, 26 Mei 2025, Abdul Wakhid melihat adanya tren penurun pertanyaan seputar kartu Nusuk yang masuk melalui ponselnya.
“Tahun ini saya menyebar No HP saya kepada jemaah. Saya selalu mendapat laporan. Sudah dua hari ini, laporan ke kami sangat minim sekali, terutama terkait laporan masalah Nusuk,” sebutnya.
Selain Kartu Nusuk, lanjut Muchlis M Hanafi, Kawal Haji juga merekam pertanyaan seputar jemaah terpisah. Pertanyaan ini mencakup tiga kategori utama, yakni lansia dengan pendamping, orang tua dengan anak, serta suami dan istri.
“Dalam tiga hari ini, pertanyaan terkait ini masih fluktuatif. Hari ini terdapat 4 pertanyaan, lebih tinggi dari sehari lalu yang hanya satu pertanyaan. Sementara pada 26 Mei terdapat delapan pertanyaan,” tandasnya.
Muchlis M Hanafi mengatakan, kebaradaan Kawal Haji dan WA Center menjadi upaya PPIH Arab Saudi dalam menjaring pertanyaan dan aspirasi dari jemaah untuk segera ditindaklanjuti.