Meta Platforms Inc. semakin serius dalam ambisinya membangun teknologi kecerdasan buatan (AI) tingkat lanjut.
Raksasa teknologi ini baru saja mengumumkan bergabungnya Daniel Gross, mantan CEO dan pendiri startup AI Safe Superintelligence Inc., ke dalam laboratorium baru Meta yang berfokus pada pengembangan AI superintelligence.
Dilansir dari Bloomberg, Gross akan berkontribusi langsung dalam pengembangan produk AI untuk unit superintelligence Meta.
Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Gross, Lulu Meservey, yang menyebutkan bahwa Gross siap mengembangkan teknologi AI yang bertujuan melampaui atau setidaknya menyamai kecerdasan manusia.
Langkah Strategis Meta dalam Superintelligence
Rekrutmen Gross menjadi bagian dari langkah besar Meta dalam membentuk ulang struktur tim AI-nya.
Baca juga: Ini Dia Kacamata Pintar Kolaborasi Meta dan Oakley, Lebih Sporty!
Perusahaan yang sebelumnya telah menjadi pionir dalam teknologi generative AI, seperti LLaMA dan Meta AI Assistant, kini ingin naik satu level lagi dengan mengembangkan superintelligence, istilah yang merujuk pada AI dengan kemampuan setara atau melebihi manusia dalam berbagai aspek.
Langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas di dunia teknologi, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic juga berlomba membangun kecerdasan buatan yang lebih kuat, canggih, dan aman.
Siapa Daniel Gross?
Daniel Gross dikenal sebagai salah satu pionir AI yang dihormati di industri. Sebelum mendirikan Safe Superintelligence Inc., ia pernah bergabung di Y Combinator dan Apple, serta menjadi investor di berbagai startup teknologi terkemuka.
Pendekatannya yang fokus pada keamanan dan keberlanjutan AI menjadikannya sosok ideal untuk memperkuat unit riset superintelligence Meta.
Gross mendirikan Safe Superintelligence Inc. dengan misi untuk menciptakan kecerdasan buatan superkuat yang aman bagi umat manusia.
Meski perusahaannya masih dalam tahap awal, visi dan reputasi Gross dalam menggabungkan kecerdasan teknis dengan tanggung jawab etis menjadikannya rekrutan strategis bagi Meta.
Meta Siapkan Lompatan Besar di Bidang AI
Seiring dengan restrukturisasi besar-besaran unit AI-nya, Meta juga tengah melakukan perekrutan besar-besaran untuk menjaring pakar industri AI, baik dari sektor startup maupun perusahaan teknologi raksasa lainnya.
Baca juga: WhatsApp Tambahkan Fitur AI Message Summaries, Ringkas Chat Belum Terbaca Secara Otomatis
Fokus utamanya adalah pengembangan AI tingkat lanjut untuk berbagai produk dan layanan Meta, mulai dari asisten virtual, konten otomatisasi, hingga teknologi realitas campuran (mixed reality).
Langkah ini menunjukkan bahwa Meta tidak hanya ingin mengikuti arus perkembangan AI global, tapi juga ingin menjadi pemimpin dalam pengembangan AI superintelligence yang aman dan etis.
Dengan bergabungnya Daniel Gross ke laboratorium superintelligence milik Meta, perusahaan ini memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam perlombaan menciptakan AI selevel manusia.
Langkah ini menandai babak baru dalam ambisi Meta untuk membentuk masa depan di mana kecerdasan buatan tidak hanya membantu manusia, tetapi juga beroperasi secara bertanggung jawab, aman, dan inklusif.