Jakarta menjadi saksi sejarah baru dalam industri pendingin udara nasional saat PT Daikin Airconditioning Indonesia resmi memperkenalkan seri AC hunian terbaru bertajuk Nusantara Prestige.
Diluncurkan pada 30 Juni 2025, produk ini bukan sekadar peluncuran AC biasa, ia menandai lahirnya lini pendingin udara pertama buatan Indonesia dari merek global DAIKIN. Dibekali teknologi terkini serta dirakit langsung di fasilitas produksi canggih milik DAIKIN di Cikarang, Nusantara Prestige tampil sebagai simbol kebanggaan sekaligus komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan keberlanjutan lingkungan.
“Seri perdana ini bukan hanya jawaban atas peningkatan kebutuhan masyarakat akan AC hemat energi dan ramah lingkungan, tetapi juga wujud nyata kontribusi industri dalam negeri dalam menghadirkan produk berkelas dunia,” jelas Shinji Miyata selaku Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Keunggulan utama Nusantara Prestige terletak pada proses pembuatannya yang mengedepankan kualitas internasional. Beroperasi penuh sejak Mei 2025, pabrik DAIKIN di Cikarang menjadi yang pertama di Indonesia yang memproduksi AC hunian dalam skala besar. Pabrik ini mengusung sistem otomasi berteknologi tinggi, langsung berada di bawah supervisi insinyur DAIKIN dari Jepang.
Tak hanya efisien, proses produksinya juga mengintegrasikan prinsip keberlanjutan melalui penggunaan panel surya, desain hemat energi, serta sistem monitoring cerdas untuk memastikan setiap tahap produksi tetap ramah lingkungan.
Melalui pendekatan manufaktur berkelanjutan ini, DAIKIN menyempurnakan fungsionalitas dengan tanggung jawab sosial dan ekologi. Konsumen kini memiliki pilihan pendingin ruangan yang tak hanya nyaman secara teknis, tetapi juga selaras dengan gaya hidup ramah lingkungan.
“Nusantara Prestige memberi kebanggaan lebih bagi setiap pemiliknya sebuah pilihan yang mencerminkan kesadaran akan kualitas udara, efisiensi energi, dan masa depan yang lebih hijau,” kata Budi Mulia, Direktur PT Daikin Industries Indonesia.
Seri Nusantara Prestige terdiri dari tiga model unggulan yang mengakomodasi kebutuhan berbeda-beda: ALPHA Inverter, BETA Inverter, dan SMS (Super Mini Split). Dua model pertama mengusung teknologi inverter hemat energi yang dikenal mampu menyesuaikan daya listrik sesuai kebutuhan, menjadikannya lebih efisien dan tahan lama.
Di sisi lain, model SMS hadir sebagai solusi AC standar dengan performa optimal dan harga yang lebih terjangkau. Salah satu fitur andalan yang menjadi pembeda adalah perlindungan ekstra terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
AC Nusantara Prestige telah dibekali dua lapisan pelindung Hairpin Coating dan Blue Fin Coating yang melindungi evaporator dan kondensor dari korosi akibat garam, debu, asam, dan kelembapan tinggi. Inovasi ini membuat seri ini sangat cocok dengan iklim tropis dan tantangan pemasangan di berbagai wilayah Indonesia.
Kestabilan kinerja juga menjadi sorotan penting. ALPHA Inverter dan BETA Inverter dipersenjatai Super PCB, sebuah sistem kelistrikan cerdas yang memungkinkan AC tetap berjalan stabil meskipun terjadi fluktuasi tegangan listrik yang kerap dialami masyarakat di berbagai daerah.
Sementara itu, model SMS dirancang untuk otomatis mati ketika tegangan listrik terlalu rendah, guna menghindari kerusakan dan memastikan usia pakai yang lebih panjang.
Dalam hal fitur kenyamanan, DAIKIN menawarkan pengalaman berkualitas tinggi melalui berbagai inovasi. ALPHA Inverter, misalnya, diperkuat dengan teknologi STREAMER, Enzyme Blue, dan Gin-ION Filter tiga lapis sistem penyaringan yang efektif membersihkan udara dari partikel berbahaya, alergen, hingga virus.
Tak hanya memberikan udara yang sejuk, tetapi juga bersih dan menyehatkan. Ditambah dengan kemampuan kendali jarak jauh via aplikasi DAIKIN yang terhubung dengan Built-in Wi-Fi, pengguna dapat mengatur suhu ruangan hanya lewat sentuhan jari di smartphone.
BETA Inverter menawarkan kecepatan ekstra dengan waktu pendinginan 40% lebih cepat dibanding model konvensional. Sedangkan model SMS mengusung seluruh kebutuhan esensial dalam desain ringkas dan efisien. Meski tanpa koneksi Wi-Fi bawaan, pengguna masih dapat menghubungkannya melalui perangkat tambahan opsional untuk kontrol nirkabel yang fleksibel.
Masyarakat kini memiliki akses lebih mudah terhadap teknologi pendingin yang tak hanya canggih, tetapi juga dirancang dan dibuat di tanah air sendiri.