Di tengah gelombang wacana yang membahas kecepatan teknologi, ketimpangan akses, hingga etika algoritma, CITCOM CONNEXT 2025 memilih jalur yang sedikit berbeda, dengan membantu akselerasi dalam implementasi Artificial Intelligence (AI) ke industri.
CITCOM menghadirkan APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional) di dalam acara CONNEXT 2025. Hal ni merupakan bagia dari usaha CITCOM untuk menjembatani berbagai aspirasi dan memperkaya diskusi seputar perkembangan kecerdasan buatan di Indonesia.
Acara CONNEXT 2025 ini akan diselenggarakan di hotel El Royale, Bandung pada Selasa (22/04/2025). Konferensi teknologi informasi dan AI ini diselenggarakan oleh CITCOM (C-Level IT Community), yang merupakan wadah para pemimpin Perusahaan IT di Indonesia.
Nantinya, CITCIOM CONNEXT 2025 akan menghadirkan sejumlah pimpinan perusahaan (C-Level) bidang IT serta tokoh kunci di pemerintahan baik di lokal maupun nasional.
Dengan mengusung tema ‘Decode AI, Unchain Future’, gelaran akbar ini diselenggarakan sebagai media untuk akselerasi yang terbuka antara komunitas teknologi, akademisi, praktisi, dan pelaku industri digital di Indonesia.
Terlibatnya berbagai kalangan ini sendiri bertujuan untuk memperlebar ruang, dan mengundang sebanyak mungkin suara untuk ikut membentuk arah masa depan AI bersama.
Berdasarkan informasi dari situs connext.citcom.id dan akun Instagram @citcom.indonesia , konferensi CONNEXT 2025 ini menghadirkan sejumlah narasumber penting.
Diantaranya adalah Menteri Komunikasi Digital RI Meutya Hafid, Walikota Bandung Muhammad Farhan, Filsuf dan Praktisi AI Sabrang Mowo Damar Panuluh serta CTO dan Sporting Director Persib Bandung Adhitia Hermawan.
Semua narasumber itu nantinya akan membahas peluang dan trend terbaru AI di Indonesia serta peranan AI dalam berbagai sektor termasuk bisnis, regulasi dan olahraga.
Jimmy Yogaswara yang merupakan Ketua Penyelenggara CITCOM CONNEXT 2025 menyatakan bahwa acara tersenut hadir sebagai medium yang lebih cair, menyamakan posisi antar pelaku, dan memberi ruang untuk diskusi yang jujur dan setara.
Melalui keterlibatan APTIKNAS, perbincangan mengenai masa depan teknologi di Indonesia menjadi lebih kontekstual, tidak hanya membahas potensi, tapi juga keterbatasan, keraguan, hingga langkah kecil yang mungkin diambil bersama.
“Keterlibatan APTIKNAS di acara CITCOM CONNEXT 2025 sangat penting supaya diskusi yang bertujuan merumuskan masa depan bersama teknologi ini lebh kontekstual dan lebih aplikatif,” ujar Jimmy Yogaswara seperti dikutip dari keterangan yang diterima awak Mashable Indonesia.
“APKITNAS hadir sebagai jembatan yang menghubungkan dunia industri,akademis dan komunitas, mereka ingin terlbat akti dalam pertemuan-pertemun yang berdampak dan berkelnjutan seperti CONNEXT 2025,” ujarnya lebih lanjut.
APTIKNAS datang bukan untuk memberi janji, tapi untuk membuka percakapan. Mereka percaya, kolaborasi yang kuat berawal dari saling mendengarkan.
Di tengah pesatnya perkembangan AI, mereka hadir sebagai jembatan, menghubungkan industri, akademisi, dan komunitas. Bukan sekadar hadir, tapi ingin terlibat aktif dalam pertemuan-pertemuan yang berdampak dan berkelanjutan.
Slogan ‘Decode AI, Unchain Future’ di acara CONNEXT 2025 bukan hanya ajakan untuk memahami teknologi, tapi juga ajakan untuk membuka diri bagi setiap orang dari berbagai macam latar belakang.
Acara CONNEXT 2025 tidak sekadar membuka data dan kode, tapi membuka wacana, membuka akses, dan membuka kemungkinan.