Tasbih Marunduri Amarullah dan istrinya
Lora Moniami tampak bahagia bisa berhaji bersama.
Makkah (Kemenag) — Tasbih (46 tahun), begitu bersemangat saat tiba di hotel Manar Al-Mashaeir, Sektor 3 Wilayah Raudhah, Makkah. Bersama istri, ia tak sabar untuk menceritakan apa yang dirasakannya ketika tiba di Makkah kepada awak media.
Tasbih berhaji bersama istrinya, Lora Moniami berangkat haji dengan penuh kegembiraan. Baginya, ini adalah pengalaman pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Pria yang berprofesi sebagai pegawai BUMN ini mengungkapkan rasa harunya begitu sampai di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Penantiannya selama 13 tahun kini sudah terpenuhi untuk beribadah di Tanah Suci.
“Saya merasa bersyukur sekali bisa sampai di sini. Sepanjang perjalanan dari Jeddah hingga Makkah tak hentinya saya meneteskan air mata. Saya sudah merindukan Kakbah dari lama. Bahkan di perjalanan tadi sempat melihat tower Zam-Zam, rasanya sudah seperti dekat dengan Kakbah,” ungkap Tasbih, Sabtu (17/05/2025).
Dalam menunaikan ibadah, Tasbih memiliki prinsip kompak dan bersinergi bersama istri. Karena kebetulan Tasbih didapuk sebagai Ketua Regu (Karu). Baginya, haji tak hanya soal ibadah pribadi, namun juga ibadah sosial yang diwujudkan dengan saling membantu jemaah lainnya
“Nanti saya akan bekerja sama dengan istri untuk memimpin dan mengurus regu,” katanya.
“Kebersamaan saya dengan istri juga dalam bentuk saling membantu dan mendukung,” sambungya.
Apresiasi Petugas
Selama perjalanan dari Padang hingga Tanah Suci, Tasbih mengaku mendapatkan pelayanan yang sangat luar biasa. Apa yang dibutuhkan jemaah, dipenuhi oleh petugas dengan baik.
“Selama di Embarkasi Padang, kami dilayani oleh petugas dengan begitu baik. Proses pemberian atribut haji sangat cepat. Kalau kami butuh bantuan, petugas langsung memenuhinya. Pelayanan sangat teratur. Begitu sampai di Jeddah turun pesawat, kami juga disambut dengan antusias. Kami mendapatkan perlakuan yang sangat baik,” ujar Tasbih menceritakan pengalaman dilayani petugas.
Tasbih berharap bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar. Apapun keadaannya, Tasbih yakin petugas akan membantu dan mempermudah urusan jemaah.
Tasbih bersama istri yang berprofesi sebagai dokter ini mengaku ingin membadalumrohkan kedua orang tuanya yang telah wafat. Keinginan Tasbih yaitu bisa menjalankan ibadah haji dengan sehat, sabar dan menjadi haji yang mabrur.