Apakah Anda pernah tidak sengaja menghapus file penting dari komputer Anda? Jangan panik, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan file yang terhapus, bahkan jika sudah lama hilang.
Kehilangan file penting bisa membuat frustasi, apalagi jika itu adalah dokumen yang sudah Anda kerjakan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Namun, kabar baiknya adalah file yang terhapus tidak selalu hilang selamanya. Ada banyak cara untuk mengembalikan file yang terhapus di Windows, baik melalui fitur bawaan maupun menggunakan aplikasi tambahan.
Berikut adalah beberapa langkah mudah yang bisa Anda coba untuk memulihkan file Anda:
1. Cek Recycle Bin (Tempat Sampah)
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa Recycle Bin. Sistem operasi Windows tidak langsung menghapus file secara permanen, melainkan menyimpannya sementara di Recycle Bin.
- Buka Recycle Bin di desktop Anda
- Cari file yang ingin Anda pulihkan
- Jika Anda menemukannya, klik kanan > Restore
- File tersebut akan kembali ke lokasi semula
Langkah ini sangat cepat dan sering kali menjadi penyelamat utama saat file terhapus secara tidak sengaja.
2. Gunakan Fitur File History
Jika file tidak ditemukan di Recycle Bin, Anda masih punya harapan melalui fitur File History, asalkan fitur ini sudah diaktifkan sebelumnya.
Cara Mengaktifkan dan Menggunakan File History:
- Buka Settings > Update & Security > Backup
- Klik Add a drive, lalu pilih drive eksternal atau lokasi jaringan
- Setelah aktif, sistem akan secara otomatis mencadangkan file penting Anda
Cara Mengembalikan File Melalui File History:
- Ketik “Restore files” di kolom pencarian taskbar
- Klik “Restore your files with File History”
- Temukan file yang hilang dan gunakan panah untuk melihat versi sebelumnya
- Klik Restore untuk mengembalikan file ke lokasi asal
- Atau klik kanan > Restore to untuk menyimpannya ke lokasi lain
File History bisa menjadi penyelamat jika Anda ingin mengembalikan versi lama dari dokumen yang sudah teredit atau tidak sengaja dihapus.
3. Gunakan Software Pemulihan Data
Jika Anda tidak mengaktifkan File History dan file juga tidak ada di Recycle Bin, saatnya mencoba software recovery.
Ada banyak program yang bisa membantu mengembalikan file yang hilang dari hard drive, USB, bahkan kartu memori.
Rekomendasi Software Recovery:
- Recuva dari Piriform: Gratis, ringan, dan cukup handal
- Stellar Data Recovery: Mendukung banyak format file
- Disk Drill: Awalnya dirancang untuk Mac, sekarang tersedia untuk Windows, cocok untuk pemulihan partisi dan data dari drive yang terformat
Kebanyakan software ini menawarkan mode pemindaian cepat dan mendalam untuk menemukan file yang sulit dijangkau.
4. Cek Cloud Storage dan Email
Langkah terakhir yang bisa Anda coba adalah memeriksa apakah file tersebut pernah:
- Diunggah ke layanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, OneDrive, atau iCloud
- Dikirim melalui email ke kolega atau diri sendiri
Jika iya, Anda bisa mengunduh kembali file tersebut dari cloud atau dari lampiran email. Walau mungkin Anda kehilangan sedikit perubahan terakhir, setidaknya Anda tidak perlu mengulang dari awal.
Dengan berbagai fitur yang ditawarkan oleh Windows dan dukungan aplikasi pihak ketiga, Anda memiliki banyak cara untuk menyelamatkan file yang terhapus.
Namun, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pastikan Anda mengaktifkan backup otomatis, seperti File History atau menyimpan dokumen penting di cloud storage.
Jadi, sebelum Anda panik karena file hilang, coba semua langkah di atas. Kemungkinan besar, file Anda masih bisa diselamatkan!