Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa dan merayakan momen Lebaran bersama keluarga, banyak orang mengalami perubahan pola hidup, mulai dari pola makan hingga waktu tidur.
Kondisi ini bisa membuat tubuh merasa lemas, berat badan bertambah, dan aktivitas fisik jadi menurun. Untuk itu, Garmin Indonesia berbagi tips agar masyarakat bisa kembali aktif dan bugar pasca-Lebaran.
Menurut Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communication Senior Manager Garmin Indonesia, penting untuk segera mengembalikan keseimbangan tubuh setelah perubahan rutinitas selama Ramadan dan Hari Raya.
“Setelah merayakan momen bahagia bersama keluarga selama bulan puasa dan Lebaran, penting untuk mengembalikan kebugaran yang sempat terganggu karena perubahan pola makan dan tidur,” ujarnya.
Baca juga: Biar Paham, Ini Perbedaan Garmin Instinct 3 AMOLED, Instinct 3 Solar, dan Instinct 3E
Kembali ke Pola Makan Seimbang
Salah satu langkah awal untuk mengembalikan kebugaran adalah memperbaiki pola makan. Saat Lebaran, konsumsi makanan berlemak, manis, dan bersantan cenderung meningkat.
Garmin menyarankan agar mulai kembali mengatur porsi makan sesuai kebutuhan, memperbanyak konsumsi sayuran, buah, serta protein rendah lemak seperti ikan dan ayam tanpa kulit.
Tak kalah penting, menjaga asupan cairan tetap tercukupi. Minimal delapan gelas air putih per hari dianjurkan untuk menjaga hidrasi tubuh.
Bagi pengguna smartwatch Garmin, fitur pengingat hidrasi di aplikasi Garmin Connect bisa dimanfaatkan agar kebutuhan cairan tetap terjaga.
Perbaiki Pola Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas juga menjadi kunci untuk menjaga kebugaran. Selama Ramadan, waktu tidur seringkali berubah karena sahur dan ibadah malam.
Garmin menyarankan agar masyarakat kembali menerapkan jam tidur yang teratur dan cukup, idealnya tujuh hingga delapan jam per malam.
Fitur Advanced Sleep Monitoring di smartwatch Garmin dapat membantu pengguna melacak kualitas tidur, sementara Sleep Coach memberikan rekomendasi waktu tidur ideal sesuai kondisi tubuh.
Baca juga: Top 5 Merek Smartwatch Terbaik, Suka yang Mana?
Selain itu, pengguna bisa memantau tingkat Body Battery untuk mengetahui seberapa baik tubuh memulihkan energi selama tidur.
Aktif Berolahraga
Agar tubuh kembali bugar, Garmin menyarankan masyarakat untuk mulai aktif bergerak. Olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga bisa menjadi pilihan awal sebelum beralih ke aktivitas yang lebih intens.
Garmin pun menyediakan fitur Garmin Coach, yaitu program latihan personal yang bisa diatur sesuai tujuan kebugaran.
“Dengan smartwatch Garmin, Anda bisa memantau setiap sesi olahraga, target harian, hingga progres mingguan. Ini membantu menjaga motivasi agar aktivitas fisik tetap rutin,” tambah Chandrawidhi.
Jaga Kesehatan Mental
Selain fisik, kesehatan mental juga perlu diperhatikan. Perubahan rutinitas saat Lebaran, ditambah aktivitas yang kembali padat setelah libur panjang, bisa memicu stres.
Garmin merekomendasikan pengguna untuk memanfaatkan fitur Breathwork dan Meditasi di smartwatch Garmin untuk membantu meredakan ketegangan.
Dukungan sosial dari keluarga dan teman juga penting untuk menjaga kesehatan mental. Berbagi cerita, pengalaman, atau sekadar berkumpul bisa mengurangi beban pikiran dan menjaga suasana hati tetap positif.
Dengan menjaga pola makan, tidur, olahraga, dan kesehatan mental secara seimbang, tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan aktivitas harian setelah Lebaran.