Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran ponsel lipat tiga layar pertamanya, yang kemungkinan besar akan dinamai Samsung Galaxy Tri-Fold.
Perangkat ini dirumorkan bakal tampil perdana dalam gelaran Galaxy Unpacked pada 9 Juli mendatang, bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7.
Namun berbeda dari dua seri tersebut, Galaxy Tri-Fold hadir dengan sejumlah fitur menarik sekaligus mengejutkan, mulai dari desain rangka titanium hingga absennya kamera di bawah layar.
Informasi ini berasal dari leaker teknologi ternama @PandaFlashPro, yang membagikan sejumlah bocoran melalui akun X (sebelumnya Twitter) pada akhir Juni 2025.
Baca juga: Tiga Unit OPPO Find N5 Terjual Rp2,5 Miliar, Kok Bisa?
“Tri-Fold Confirmed News”
No UDC (Under Display Camera)
Better Durability Thanks to “Titanium + Aluminium”
Snapdragon Only
16GB RAM https://t.co/RYYx1NbkLe
— PandaFlash 𝕏 (@PandaFlashPro) June 24, 2025
Rangka Titanium dan Aluminium
Salah satu hal yang langsung menarik perhatian adalah material bodi dari Samsung Tri-Fold. Ponsel ini dikabarkan akan menggunakan kombinasi titanium dan aluminium pada rangka dan sasisnya.
Penggunaan material ini diyakini dapat meningkatkan daya tahan perangkat, yang menjadi isu penting dalam pengembangan ponsel lipat dengan mekanisme tiga layar.
Samsung sendiri sudah memperkenalkan material titanium pada seri Galaxy S24 Ultra, dan kehadirannya di lini foldable menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan desain yang lebih premium dan kuat.
Chipset Snapdragon 8 Elite dan RAM 16GB
Dari sisi performa, Galaxy Tri-Fold disebut akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite, chipset flagship Qualcomm yang juga digunakan pada seri Galaxy S25.
Chip ini dipadukan dengan RAM 16GB LPDDR5X, memastikan performa maksimal untuk berbagai skenario, mulai dari multitasking, gaming, hingga pemrosesan berbasis AI.
Kamera Punch-Hole, Tanpa Teknologi Under-Display
Meski membawa berbagai teknologi canggih, Samsung tampaknya memilih untuk tidak menyertakan kamera bawah layar (Under-Display Camera / UDC) pada perangkat ini.
Sebagai gantinya, Galaxy Tri-Fold disebut tetap menggunakan kamera depan punch-hole dengan sensor 12MP.
Baca juga: Trump Mobile T1 Diam-Diam Ubah Klaim Produksi, Bukan Lagi Buatan AS?
Keputusan ini cukup mengejutkan, namun logis mengingat UDC masih memiliki beberapa keterbatasan, terutama dari segi kualitas gambar dan kejernihan tampilan layar.
Rumor menyebutkan bahwa Samsung tengah meninjau ulang penggunaan UDC di produk-produknya, termasuk kemungkinan meniadakannya juga di Galaxy Z Fold7.
Kapasitas Baterai dan Teknologi Pengisian
Detail mengenai baterai Samsung Tri-Fold belum sepenuhnya terungkap. Namun, bocoran awal menyebutkan bahwa perangkat ini akan dibekali baterai berkapasitas sekitar 4.400 mAh, dengan teknologi pengisian cepat yang belum disebutkan secara pasti.
Samsung juga dikabarkan belum akan menggunakan baterai silicon-carbon atau solid-state, mengingat teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum siap untuk produksi massal.
Meski begitu, kapasitas baterai 4.400 mAh dinilai cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun ponsel ini memiliki area layar yang lebih luas dari ponsel lipat biasa.
Potensi Debut Global dan Perkiraan Harga
Samsung diperkirakan akan memamerkan Galaxy Tri-Fold untuk pertama kalinya pada acara Galaxy Unpacked 2025 di New York, dengan peluncuran resmi direncanakan berlangsung pada Oktober 2025, khusus untuk pasar Korea Selatan dan Tiongkok sebagai tahap awal.
Dari sisi harga, Galaxy Tri-Fold disebut akan dipasarkan dengan banderol sekitar USD 2.800 atau setara dengan Rp 45 juta.
Dengan harga tersebut, perangkat ini akan menjadi salah satu smartphone paling premium di pasar global, dan kemungkinan besar menjadi penantang serius bagi Huawei Mate XT dan brand lain yang juga tengah mengembangkan konsep serupa.