Persaingan chipset flagship semakin memanas menjelang akhir 2025. MediaTek dikabarkan siap meluncurkan prosesor andalannya, Dimensity 9500, pada 22 September mendatang.
Jika kabar ini benar, MediaTek akan lebih dulu memperkenalkan inovasinya dibanding Qualcomm, yang dijadwalkan meluncurkan prosesor Snapdragon terbaru sehari setelahnya.
Menurut informasi dari tipster kenamaan Digital Chat Station, Dimensity 9500 akan membawa peningkatan signifikan di sektor CPU dan GPU dibanding pendahulunya, Dimensity 9400 dan 9400+.
Baca juga: Samsung Rilis Galaxy A17 5G, Smartphone Rp 3 Jutaan dengan Exynos 1330
Bocoran spesifikasi yang beredar pun memperlihatkan bahwa MediaTek benar-benar menyiapkan gebrakan besar untuk bersaing di kelas premium.
Dibangun di Atas Proses TSMC 3nm N3P
Dimensity 9500 diklaim diproduksi menggunakan fabrikasi TSMC N3P 3nm, yang menghadirkan efisiensi energi lebih baik sekaligus performa lebih tinggi.
Chipset ini mengusung arsitektur all-large-core layout, di mana tidak ada lagi core kecil tradisional.
Konfigurasinya terdiri dari:
- 1 Prime Travis Core dengan clock speed hingga 4,21GHz
- 3 Alto Performance Cores berkecepatan 3,50GHz
- 4 Gelas Efficiency Cores dengan clock 2,7GHz
Dengan konfigurasi ini, Dimensity 9500 berpotensi memberikan lonjakan performa yang terasa, terutama dalam skenario multitasking berat, gaming, dan pemrosesan AI.
GPU Mali-G1 Ultra 12 Core dengan Ray Tracing Lebih Baik
Dari sisi grafis, MediaTek mempercayakan pada ARM Mali-G1 Ultra GPU dengan 12 core.
GPU ini dikabarkan menggunakan microarchitecture baru yang mendukung ray tracing lebih realistis serta konsumsi daya lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.
Peningkatan ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman gaming mobile setara dengan konsol portabel.
Dimensity 9500 juga akan dibekali NPU 9.0 generasi terbaru, dengan klaim performa hingga 100 TOPS (Trillion Operations Per Second).
Baca juga: Review Samsung Galaxy A56 5G: Ringan, Kencang dan AI!
Hal ini berarti perangkat yang menggunakan SoC ini akan mendapatkan dorongan besar dalam fitur berbasis AI, mulai dari kamera, pengolahan gambar, hingga aplikasi AI generatif.
Tak hanya itu, MediaTek meningkatkan L3 cache menjadi 16MB, naik dari 12MB dibandingkan Dimensity 9400, serta menambahkan 10MB system-level cache untuk mendukung kecepatan akses data yang lebih stabil.
Dukungan RAM LPDDR5X & Storage UFS 4.1
SoC ini mendukung RAM LPDDR5X 4-channel dengan kecepatan hingga 10.667 Mbps, serta penyimpanan UFS 4.1 dengan 4-lane setup.
Kombinasi ini memastikan loading aplikasi lebih cepat, gaming lebih mulus, serta efisiensi multitasking yang optimal.
Selain itu, bocoran juga menyebutkan bahwa Dimensity 9500 akan menggunakan ISP Vivo V3+ khusus, yang kemungkinan hanya tersedia di perangkat Vivo.
Hal ini sekaligus menjadi strategi diferensiasi bagi brand yang bekerja sama langsung dengan MediaTek.
Jika rumor ini akurat, Vivo X300 series akan menjadi smartphone pertama yang mengadopsi Dimensity 9500 pada September 2025. Selanjutnya, OPPO Find X9 series juga disebut bakal hadir pada Oktober dengan chipset yang sama.
Langkah ini tentu akan menempatkan MediaTek dalam posisi strategis untuk menantang dominasi Qualcomm di pasar flagship.